> >

Rocky Gerung: Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Harusnya Berani Tolak Hasil Pemilu 2024

Rumah pemilu | 16 Februari 2024, 11:40 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengamat Politik Rocky Gerung sebut Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud seharusnya berani tolak hasil pemilu secepatnya.

Pertanyaan itu disampaikan Rocky Gerung dalam tayangan program Rosi di Kompas TV, Kamis (15/2/2024).

“Kita mau tuntut, dua pasangan ini, datang dong ke publik, katakan bahwa memang itu curang. Maka kami menolak hasilnya, bukan nunggu hasil akhirnya nanti,” ujar Rocky.

Sebab menurut Rocky, jika Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud tidak segera melakukan yang dimungkinkan terjadi,  ada pihak-pihak yang justru diam-diam merapat ke kubu Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Rocky Gerung Respons Hasil Pilpres: Itu Angka Electoral atau Moral? Itu Margin of Error atau Teror?

“Kalau nunggu hasil akhirnya negosiasi sudah panjang, itu sudah ada bocor halus ke Ganjar atau bocor gede ke Anies, lalu transaksi kecil-kecil. NasDem pasti merasa, sudahlah, sudah kalah mending mendekatlah, kira-kira begitu kan.”

 

Bukan hanya NasDem, sambung Rocky, boleh jadi bocor alus untuk bergabung ke Prabowo-Gibran juga terjadi pada kader PDI-P.

“Demikian juga dengan beberapa (anggota) Fraksi PDIP yang nggak mau sprindiknya dikeluarin oleh Jokowi dalam satu semester ini kan, kan tetap kita mesti hitung,” kata Rocky.

Baca Juga: Rocky Gerung soal Prabowo-Gibran Menang karena Silent Majority: Itu Dusta, karena Dihanyutkan BLT

Hasil hitung cepat Litbang KOMPAS TV Kamis, 15 Februari 2024, pukul 21.19 WIB. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan suara 25,32 persen, kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 58,47 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,21 persen.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU