Update Real Count KPU: Anies 24,56%, Prabowo 55,97%, Ganjar 19,46%
Rumah pemilu | 15 Februari 2024, 08:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut update hitung suara atau real count resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).
KPU telah mengunggah hasil real count terkait hasil Pilpres 2024 yang diunggah di laman resmi mereka.
Hingga Kamis (15/2/2024) pukul 06.00 WIB, sudah ada hasil penghitungan di 323.807 dari 823.236 TPS atau sekitar 39.33% dari total data.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, saat ini memperoleh 5.118.083 suara atau sekitar 24,56 persen.
Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sejauh ini masih unggul dengan perolehan suara 11.662.413 atau mencapai 55,97 persen.
Sedangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih sebanyak 4.055.193 suara atau 19,46 persen.
Hasil sementara real count KPU itu tidak jauh berbeda dengan hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga yang juga memenangkan pasangan Prabowo Gibran.
Berdasarkan quick count yang diselenggarakan Litbang Kompas, hingga Rabu (14/2/2024) dengan total data yang masuk mencapai 88,45 persen, Prabowo-Gibran memperoleh 58,73 persen suara.
Baca Juga: Analisis Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Didukung Gen Z, Kalangan Pendidikan dan Lintas Agama
Lalu untuk pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan 25,1 persen suara dan pasangan Ganjar-Mahfud memiliki 16,17 persen suara.
Hasil hitung atau real count dari KPU ini akan terus berlanjut dengan menghitung dari publikasi Form Model C/D Hasil atau hasil penghitungan di TPS.
Bagi yang ingin memantau real count KPU bisa mengakses tautan https://pemilu2024.kpu.go.id/.
Hasil Real Count KPU
Kamis, 15 Februari 2024
Data Masuk: 323807 dari 823236 TPS (39.33%) hingga pukul 06.00 WIB
- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 5.118.083 suara (24,56 persen)
- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 11.662.413 suara (55,97 persen)
- Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 4.055.193 suara (19,46 persen)
Baca Juga: Apa Saja Potensi Kecurangan Pemilu 2024 Pasca Pencoblosan? Ini Kata KIPP dan Bawaslu
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV