Duduk Perkara Ridwan Kamil Sempat Tak Bisa Masuk Arena Debat Terakhir Capres Dukung Prabowo-Gibran
Rumah pemilu | 4 Februari 2024, 20:22 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat Ridwan Kamil sempat tertahan ketika akan masuk mendukung jagoannya di debat capres terakhir Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.
Salah satu alasannya lantaran barcode yang ada dalam kartu peserta undangan Kang Emil, sapaan mantan Gubernur Jawa Barat itu, tidak bisa dideteksi oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Akhirnya, ia pun diizinkan masuk setelah barcode-nya terdeteksi.
Kang Emil menyebut dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
"Padahal saya mau bisikin Prabowo (saat debat)," kata Kang Emil di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2).
"Saya kira ini kan debat terakhir diharapkan masyarakat bisa bersimpati, bisa menilai bagaimana pasangan 02 komit terhadap hal-hal yang akan dibahas malam ini ya. Konsep kita tuh melanjutkan. Jadi, hal-hal baik dari pemerintahan Pak Jokowi itu yang akan dilanjutkan, terkait pendidikan, kesehatan lain lain kan, tetapi yang ada kurang-kurangnya pasti kita sempurnakan," sambungnya.
Baca Juga: Pakai Jaket Biru Muda, Prabowo-Gibran Tiba di JCC Senayan untuk Debat Capres Terakhir
Ia berharap debat terakhir ini lebih substantif dan tidak terjebak pada serangan personal antara sesama peserta debat.
"Mudah-mudahan makin menguatkan. Dan makin ke sini kan angka-angka untuk 02 kan makin bagus ya apalagi di Jawa Barat, Jawa Barat juga naik, mudah-mudahan konsisten bisa sampai di hari H," ungkap Ridwan Kamil.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjuk 12 panelis debat Pilpres 2024 yang kelima atau terakhir. Para panelis bertugas membuat pertanyaan untuk para capres.
Panelis yang dipilih memiliki latar belakang yang sesuai dengan tema debat, antara lain kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi.
KPU menyebut ada sub tema dari tiga tema besar itu, antara lain meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Berikut daftar panelis debat kelima Pilpres 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU.
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed
- Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
- Ketua Umum perhimpunan sarjana dan profesional kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) 2022-2026
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D
- Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027
3. Bahruddin
- Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN POM).
4. Damar Juniarto, S.Sos
- Akademisi di UPN Veteran Jakarta
- Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
Baca Juga: Pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Berdatangan ke JCC Jelang Debat Capres Terakhir
5. Prof. Emiritus PM Laksono Ph.D
- Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada
6. Imam Prasodjo
- Sosiolog Universitas Indonesia
7. Onno Widodo Purbo Ph.D
- Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi
- Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
9. Timboel Siregar, S.SI, SH, MM
- Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI).
- Koordinator Advokasi BPIS Watch.
10. Tolhas Damanik, M.Ed
- Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA)
- Aktivis Disabilitas.
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D
- Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta
- Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D
- Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV