Simulasi Surat Suara Hanya 2 Paslon, Ganjar Singgung Kredibilitas KPU, Mahfud Komplain ke Ketua
Rumah pemilu | 4 Januari 2024, 19:14 WIBBaca Juga: Mahfud MD Protes Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya Memuat 2 Pasangan Capres-Cawapres
"Makanya semua keluar dari KPU, kita minta ada yang melakukan supervisi, agar tidak terjadi kesalahan. Dan mereka akan memperbaiki itu, maka profesionalismenya mesti ditunjukkan betul-betul," ujar Ganjar.
Sebelumnya Cawapres Ganjar, Mahgud MD, juga mengkritisi proses simulasi Pilpres yang dilakukan di Solo dengan surat suara dua pasangan Capres-Cawapres.
Mahfud mengaku sudah menyatakan keberatannya kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait simulasi pencoblosan Pilpres 2024 yang hanya memuat dua gambar Paslon.
Mahfud menjelaskan saat menyatakan keberatannya Ketua KPU Hasyim menyatakan akan mengevaluasi kejadian tersebut dan memperbaikinya. Perbaikan itu akan dilakukan dengan cara membuat simulasi dengan empat gambar Paslon.
"Ya, minimal empat lah (kotak paslon dalam lembar simulasi kertas suara), saya bilang. Kalau tidak 1, 2, 3 ya 4," ujar Menko Polhukam itu.
Baca Juga: [FULL] Pidato Politik Anies Kampanye di Ciamis: Curhat Buat Kebijakan di Jakarta Kerap Dihalangi
Penjelasan KPU
Anggota KPU RI Idham Holik menyatakan telah mendalami permasalahan surat suara simulasi yang mencantumkan dua pasangan calon Capres-Cawapres di Solo.
Idham menjelaskan permasalahan itu bukan disengaja melainkan faktor kekhilafan panitia. Pihaknya pun segera meminta agar KPU Surakarta kembali melakukan simulasi dengan surat suara berisi tiga pasangan calon Capres-Cawapres.
"Terkait hal tersebut, itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi. Pada 29 Desember 2023 saya sudah minta kepada seluruh KPU di daerah agar tidak menggunakan dummy surat suara tersebut." ujar Idham, Rabu (3/1/2024).
Baca Juga: KPU Umumkan Lokasi Debat Ketiga di Istora Senayan, Begini Persiapan Anies, Prabowo, Ganjar
"KPU akan memerintahkan kepada KPU di daerah yang telah melakukan simulasi dengan surat surat dua pasang calon dengan melakukan simulasi kembali dengan minimal tiga pasang calon," sambung Idham.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV