KPU Imbau LO Capres-Cawapres Tak Ajukan Pertanyaan Singkatan Saat Debat
Rumah pemilu | 27 Desember 2023, 20:34 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengimbau kepada seluruh naradamping atau liaison officer (LO) capres-cawapres tak lagi memberikan pertanyaan singkatan dalam kegiatan debat.
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan, seluruh LO harus memberikan informasi kepada seluruh capres-cawapres agar memberikan pertanyaan yang jelas ketika debat.
"Itu tentu mau tidak mau tugasnya LO dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan," kata August di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Baca Juga: KPU Laksanakan Rapat Evaluasi Debat Cawapres dan Akan Temui Stasiun TV untuk Gelaran Selanjutnya
Ia menyebut, pihaknya telah memberikan imbauan kepada seluruh panelis agar dalam memberikan pertanyaan tak disingkat.
Hal tersebut agar mudah dipahami oleh masing-masing pasangan calon (paslon).
"Sebagaimana juga kami di KPU melakukan brifieng juga kepada tim panelis. Jadi kalau misalnya ada istilah atau singkatan itu biasanya tidak disingkat atau dipanjangkan," ujarnya.
Mellaz mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar dalam debat ketiga nanti tak muncul lagi pertanyaan singkatan.
"Yang jelas diupayakan untuk pertanyaan semacam itu tidak muncul, bahkan teman-teman bisa perhatikan di debat pertama atau kedua ada juga istilah-istilah yang sebenarnya singkatan, tapi pada saat pertanyaan itu disusun oleh tim panelis itu semuanya dalam bentuk kepanjangan," katanya.
Ia berharap seluruh LO memastikan berlangsungnya debat berjalan baik dan secara profesional agar masyarakat tercerahkan dari penjelasan capres-cawapres.
"Memang ini sekarang di tim paslon. Nah, kemarin baru ada preseden itu, nah tentu langkah pertama tentu kita ingatkan ke tim paslon untuk memastikan agar itu tidak terjadi," katanya.
Sebelumnya, sikap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang memberikan pertanyaan State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menuai protes.
Baca Juga: Debat Kedua Capres soal Pertahanan Keamanan, Siapa yang Diuntungkan?
Akibatnya, Cak Imin mengaku tak mengetahui istilah SGIE dan menyita waktu menjawabnya tersita.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV