> >

Pengamat Ragu Poros Baru Bakal Terbentuk Usai Deklarasi Anies-Cak Imin, Begini Alasannya

Rumah pemilu | 3 September 2023, 19:52 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno dalam Kompas Petang, Selasa (18/7/2023) mendukung Partai NasDem terus berada di barisan koalisi partai politik pendukung Jokowi sambil memberikan kritikan tajam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Jika pun nantinya ada poros baru yang terbentuk, kemungkinan akan memasangkan Sandiaga dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Kalau ada poros terbentuk, mungkin Sandi-AHY. Kalo baca angka statistik, elektabilitas Sandi-AHY tidak terlalu kompetitif dibanding Ganjar, Prabowo, Anies. Bagi saya sulit ini.”

Baca Juga: Apakah Demokrat Akan "Move On" ke Ganjar, Prabowo, atau Buat Poros Baru?

Sebelumnya diberitakan, Adi juga berpendapat hanya sekitar satu atau dua persen pemilih Partai Kebangkitan bangsa (PKB) yang bakal memilih Cak Imin Pilpres RI.

Menurut Adi, suara PKB kuat di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng), serta mampu mengonsolidasi kekuatan nahdliyin.

“Saya kira PKB kuat di Jatim dan Jateng. Mampu konsolidasi kekuatan nahdliyin,” tuturnya.

“Sesuatu hitungan angka mampu memberikan insentif elektoral bagi Anies. Selama ini Anies memang lemah di Jatim dan Jateng dan nahdliyin,” kata Adi.

Masalahnya, menurut Adi, jarak yang ada antara pemilih PKB dan Cak Imin berpengaruh pada persentase pilihan.

“Problemnya, pemilih PKB berjarak dengan Cak Imin. Dari 9,6 persen pemilih PKB, hanya satu atau dua  persen pilih Cak Imin.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU