> >

Soal Polusi Udara, Politisi PDIP Desak Heru Budi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di Jakarta

Politik | 19 Agustus 2023, 00:20 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth. (Sumber: Dokumen pribadi. )

"Awan-awan ini lah yang masih bisa di semai. Mulailah dari hulu dahulu dengan harapan kalau wilayah selatan hujan, dan jika memang ada polutan berasal dari selatan bisa di kurangi, polutan ini sumbernya ada dua kemungkinan, bisa dari sumber polutan lokal atau dari sumber polutan di luar DKI," kata Kent.

Ia mengimbau Heru untuk menerbitkan aturan bisa berupa Keputusan Gubernur (Kepgub) atau Peraturan Gubernur (Pergub) yang berisi himbauan kepada masyarakat, seperti kembali memakai masker jika keluar rumah dan mendorong agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi siswa. 

"Harus ada aksi dan langkah konkrit terkait permasalahan ini, pemimpin itu harus berani mengambil resiko untuk membuat suatu kebijakan, jangan takut, pro dan kontra itu biasa."

"Kita harus bisa melihat suatu permasalahan secara utuh, faktor urgensinya di lapangannya seperti apa. jangan sampai korban banyak berjatuhan baru bergerak, jadi harus dilakukan langkah taktis dan cepat," kata Kent.

Ia menambahkan, dirinya mendapatkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang mencatat ada lebih dari 638 ribu kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Jakarta, pada periode Januari hingga Juni 2023. 

Rinciannya, pada Januari 2023 ada sebanyak 102.609 kasus ISPA di DKI Jakarta, Februari 2023 sebanyak 104.638 kasus, Maret 2023 ada 119.734 kasus. 

Lalu ada sebanyak 109.705 kasus ISPA pada April 2023, tercatat ada 99.130 kasus ISPA pada Mei 2023 dan 102.475 kasus pada Juni 2023. 

Sehingga totalnya berdasarkan data laporan ISPA DKI Jakarta 2023 sebanyak 638.291 kasus.

Baca Juga: Kualitas Udara di Jakarta Lagi-Lagi Jadi yang Terburuk, Heru Budi Singgung Polusi dari Kendaraan

"Pemprov DKI harus gerak cepat dalam kondisi seperti ini, harus cepat mengambil sikap. Jangan sampai korban bertambah banyak akibat polusi ini. jangan sampai korban ISPA di Jakarta sudah banyak dan sampai akhirnya ada yang meninggal baru kita semua menyesal."

 

"Selain itu juga harus saya ingatkan, Bahwa Pemprov DKI  harus segera mempersiapkan ketersedian rumah sakit untuk pelayanan ISPA untuk jaga-jaga supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU