Airlangga Hartarto Yakin Indonesia Tidak akan Dikuasai Rezim Otokrasi, Singgung soal Multipartai
Politik | 7 Agustus 2023, 17:36 WIB"Sebuah studi yang dilakukan oleh MIT menunjukkan bahwa negara-negara yang beralih ke pemerintahan demokratis mengalami 20 persen peningkatan PDB selama periode 25 tahun, dibandingkan dengan apa yang akan terjadi jika mereka tetap menjadi negara otoriter," ujar Ketua Umum Partai Golkar ini dalam keterangan resminya.
"Ini menunjukkan bahwa membutuhkan waktu dan kemajuan yang stabil bagi demokrasi untuk meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Resmikan Indonesia Arena, Jokowi: Akan Banyak untuk Konser, tapi Saya Lebih Senang buat Olahraga
Ia menyampaikan, Indonesia yang sedang menjalani Keketuaan ASEAN di 2023, ingin memimpin dengan memberi contoh sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan sekaligus terbesar di kawasan ASEAN.
Airlangga mengatakan sangat penting bagi seluruh pemimpin untuk mengutamakan kerja sama dan dialog dalam menjaga stabilitas nasional, mencapai kemakmuran, dan menjaga demokrasi.
Indonesia, kata dia, percaya dalam jangka panjang, demokrasi akan membawa manfaat yang luar biasa bagi Indonesia sebagai sebuah bangsa.
“Stabilitas politik akan menentukan apakah Indonesia akan menjadi negara berpendapatan menengah atau Indonesia akan menjadi negara berpenghasilan tinggi, dengan pendapatan per kapita di atas 10.000 dollar AS," ucapnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV