Panglima TNI dan Kapolri Ajak Publik Jaga Persatuan, Terutama Jelang Pemilu 2024
Peristiwa | 30 Mei 2023, 06:00 WIB“Cara kami di Lemhannas, ini sedang sedang dikaji, kami membawa sila-sila Pancasila menjadi ukuran kuantitatif yang ada indeksnya secara global, sehingga kami tahu posisi Indonesia itu seperti apa,” kata Andi.
Ia menerangkan, penerapan sila pertama masih yang terburuk di antara lima sila dalam Pancasila apabila disandingkan dengan indeks geopolitik global.
Pasalnya, kata dia, di situ ada indeks tentang kebebasan beragama yang masih di bawah rata-rata global.
“Di situ juga ada indeks tentang kebencian sosial karena faktor identitas agama yang di bawah rata-rata global,” jelas Andi.
Seluruh perayaan Dies Natalis ke-65 ISKA, diawali misa konselebrasi yang dipimpin Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Bunjamin Subianto OSC. Tiga pastor pendamping Ketua KWI dalam misa konselebrasi adalah Dr Antonius Widyarsono SJ, Dr Andreas Atawolo OFM, dan RD Stevanus Harry Yudanto.
Uskup Antonius, dari altar misa konselebrasi, berpesan agar ISKA hendaknya menghormati serta mewujudkan martabat kemanusiaan dan kesetaraan dalam dalam karya-karya dan tugas pelayanannya sebagai cendekiawan Katolik.
“Di usia 65, ISKA adalah sebuah kekuatan luarbiasa, menjadi parakletos yang teguh membela Gereja serta berbagai komunitas yang dilanda kesulitan,” ujarnya.
Ketua KWI menambahkan, para sarjana ISKA hendaknya semakin menjadi corong kemanusiaan dan kesetaraan dengan hidup baik, benar, santun dan kudus.
Paduan suara Universitas Nahdlatul Ulama, Jakarta, juga turut memeriahkan Dies Natalis dengan sejumlah lagu-lagu nasional, satu di antaranya ialah Rayuan Pulau Kelapa.
Sejumlah tokoh nasional dari berbagai latar belakang, tokoh masyarakat, pemimpin ormas berbasis religi, cendekiawan, dan akademisi hadir pada puncak acara Dies Natalis ke-65 ISKA.
Setidaknya ada lebih dari 300 tamu dan undangan memenuhi acara yang berlangsung selama hampir tiga jam di lantai 15 Gedung Yustinus Universitas Atma Jaya, di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/5/2023) malam.
Salah satu rangkaian acara ulang tahun ISKA adalah kegiatan focus group discussion (FGD) atau diskusi terpumpun Semarak Dies Natalis Ke-65 ISKA dengan tema Menjunjung Kemanusiaan dan Kesetaraan.
FGD selama 18 –22 Mei 2023 ini dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, Semarang, Jawa Tengah, dan Ruteng, Flores.
Ketua Panitia Dies Natalis ISKA ke-65 sekaligus Presidium Maritim, Energi dan Infrastuktur ISKA, Ir PL Hasudungan Siboro MM, menggarisbawahi pentingnya rangkaian FGD di Indonesia bagian barat, timur, dan tengah itu.
“Pemikiran serta pertukaran ide para cendekiawan, akademisi, professional, mau pun perwakilan berbagai elemen publik dalam serial FDG ini, kiranya menjadi kontribusi nyata ISKA bagi Indonesia maju,” ujar Hasudungan yang banyak terlibat dalam gerakan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV