Kominfo Cegah Penyebaran Hoaks Selama Bulan Ramadan
Sosial | 18 Maret 2023, 18:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan Kominfo terus mencegah penyebaran hoaks selama bulan Ramadan.
Usman menekankan bahwa tiga mekanisme yang digunakan oleh Kemenkominfo dalam memantau hoaks selama Ramadan merupakan SOP atau Standard Operating Procedure yang telah ditetapkan.
Hal ini menunjukkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif hoaks, baik selama Bulan Suci Ramadan maupun di bulan-bulan lainnya.
"Kalau untuk hoaks, baik Ramadan maupun tidak Ramadan kami terus pantau, kami cegah," ujar Usman Sabtu (18/3/2023), dikutip dari Antara.
Baca Juga: TNI: Perempuan dalam Foto Korban Mutilasi Aparat di Sinak Adalah Hoaks
Usman mengatakan, pencegahan penyebaran hoaks dilakukan dengan tiga mekanisme. Pertama menggunakan Automatic Identification System (AIS) untuk memantau dan mengidentifikasi konten-konten yang berpotensi hoaks.
AIS merupakan teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan, bekerja untuk menjaring disinformasi yang beredar di ruang digital, termasuk hoaks.
Kedua, melakukan patroli siber 24 jam untuk mendeteksi dan menghapus konten yang merugikan masyarakat. Patroli siber tersebut dilangsungkan setiap hari tanpa jeda untuk memastikan ruang digital yang sehat dan aman bagi semua pihak.
"Dan yang ketiga adalah laporan masyarakat. Jadi itu terus kita melakukannya selama 24 jam. Mekanismenya seperti itu," kata dia.
Selain itu, Usman turut mengungkapkan pada tahun lalu penyebaran hoaks selama Ramadan mengalami tren penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh kecenderungan masyarakat yang saat ini lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi selama bulan suci tersebut.
"Jadi kalau dilihat trennya itu memang ada penurunan. Mudah-mudahan karena orang sedang berpuasa, dia menahan diri untuk memproduksi atau menyebarkan berita-berita hoaks," kata Usman.
Baca Juga: Pangdam Cendrawasih Tegaskan TNI AD Tak Terlibat Kerusuhan Wamena, Ancam Pidanakan Penyebar Hoaks
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara