Empat Jenis Makanan yang Mampu Memicu Penyakit Kolestrol
Kesehatan | 3 Januari 2023, 06:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar kesehatan mengingatkan, angka kolesterol penting untuk menunjukkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Setidaknya ada empat jenis makanan yang sangat memicu kolestrol bagi tumbuh manusia.
Dilansir Medical Daily via Antara, Senin (2/1/2023), salah satu makanan yang dimaksud yakni daging olahan.
Para pakar kesehatan menyatakan makan daging olahan, seperti bacon dan hot dog salah satunya meningkatkan kadar kolesterol.
Kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut daging olahan mengandung natrium, lemak jenuh, dan karsinogen juga meningkatkan kadar kolesterol.
Makanan yang dimaksud selanjutnya adalah daging merah. Pendiri Preventive Cardiology Consultants Elizabeth Klodas menegaskan, daging merah, termasuk burger, iga, steak, dan potongan daging babi, mengandung lemak jenuh dan meningkatkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Diduga Berkolestrol Tinggi Telur Puyuh Justru Padat Nutrisi
Untuk babi merah dia menyarankan untuk memakannya setidaknya seminggu sekali.
Setelah itu makanan yang digoreng juga perlu dihindari. Hal ini dikarenakan menggoreng makanan biasanya meningkatkan jumlah kalori karena lemak jenuh atau trans dan kolesterol diserap oleh makanan selama proses tersebut, kata Klodas.
Selain itu, makanan yang dipanggang seperti biskuit, cake, dan kue kering karena biasanya padat kalori dan rendah nutrisi.
Hidangan ini juga mengandung banyak gula dan lemak jenuh yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
Klodas mengatakan, cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjauhi makanan pemicu kolesterol tinggi tersebut.
Dia menyarankan lebih baik memilih makanan dengan protein tanpa lemak dari ikan.
Sedangkan untuk makanan yang dipanggang, cara terbaik adalah memanggangnya di rumah dan mengontrol jumlah lemak dan gula yang digunakan.
Baca Juga: Menkes: PeduliLindungi Dikembangkan Seiring Pencabutan PPKM, Bakal Jadi Bank Data Kesehatan Individu
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara