Update! Kemenkes Laporkan Muncul 12 Kasus Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia, 10 Transmisi Lokal
Update corona | 4 November 2022, 15:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan total kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB dan XBB.1 di Indonesia menjadi 12 orang.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data Kemenkes hingga Kamis (3/11/2022).
"Kami akan mengupdate subvarian baru ini, XBB dan XBB.1. Per hari kemarin jumlahnya ada 12 orang," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring yang juga diikuti KOMPAS.TV, Jumat (4/11).
Menurut penjelasannya, 12 kasus tersebut merupakan transmisi dari dalam negeri dan luar negeri, yakni Singapura.
"Dari 12 ini dua dari perjalanan luar negeri yaitu dari singapura, kemudian 10 itu transmisi lokal," ujarnya.
Gejala yang dilaporkan para pasien subvarian Omicron XBB dan XBB.1, kata dia, cenderung ringan yakni batuk dan pilek.
Baca Juga: Varian XBB Banyak Jangkiti Orang yang Belum Pernah Kena Covid, Lebih Bahaya bagi Lansia
"Alhamdulillah dari 12 ini (gejala) tidak ada yang berat, isolasi mandiri, kalaupun di rawat hanya beberapa hari dan sembuh," jelasnya.
Meski varian baru XBB cepat menular, namun Syahril menyebut, tingkat keparahan dan kematiannya sangat rendah atau tidak lebih parah dari varian Covid-19 sebelumnya.
"Memang karakteristik XBB ini tingkat keparahannya tidak seberat seperti varian sebelumnya. Angka kematian maupun hospitalisasi masih belum terlalu tinggi di Indonesia," jelasnya.
Ia juga menuturkan, hingga saat ini, subvarian Omicron XBB telah teridentifikasi di 28 negara.
Sebelumnya, pada 26 Oktober 2022, Syahril menyebut mengatakan, ada empat kasus Omicron XBB di Indonesia. Namun per 3 November 2022 kemarin, kasus bertambah menjadi 12 orang.
Baca Juga: Waspada Covid varian Omicron XBB, PB IDI: Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV