Sekjen PDIP: Tak Ada Lagi Bahas Capres dan Dukungan, Sekarang Konsentrasi Tunggal Cetak Prestasi
Politik | 29 Oktober 2022, 08:58 WIBSebelumnya Kehormatan DPP PDI-P memberikan sanksi kepada anggota atau kader partainya yang kedapatan berbicara terkait pencapresan.
Para kader tersebut dianggap melanggar aturan partai bahwa kewenangan berbicara terkait pencapresan ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Kader PDIP yang diberi sanksi lisan dan keras yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Ganjar diberi sanksi teguran lisan usai menyatakan dirinya siap maju sebagai capres apabila ditugaskan. Penjatuhan sanksi itu disaksikan publik pada Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Tanggapan Santai Ganjar soal Sanksi PDIP pada Dirinya dan FX Rudy: Enggak Apa-apa, Jadi Solid
Sementara itu, FX Rudy dijatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir setelah terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Ganjar.
Selain itu empat kader penginisiasi Dewan Kolonel juga diberi saksi. Dewan Kolonel ini sebuah forum yang dibentuk untuk mendukung Ketua DPP PDI-P Puan Maharani maju sebagai capres.
Mereka itu adalah Trimedya Panjaitan, Johan Budi, Masinton Pasaribu dan Hendrawan Supratikno. Menurut Hasto Hasto beberapa anggota Dewan Kolonel juga dikenakan sanksi peringatan keras dan terakhir.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV