Fakta-fakta Dewan Kopral, Dibentuk Relawan Ganjar Saingi Dewan Kolonel Puan untuk Pilpres
Rumah pemilu | 22 September 2022, 10:41 WIBKlaim Lebih Banyak Dukung Ganjar
Noel juga menjelaskan, dalam konteks alam demokrasi, yang menjadi penentu kemenangan pemilu adalah suara rakyat.
Untuk itu, dia klaim, Dewan Kopral lebih banyak dibandingkan para 'kolonel'.
"Karena biar bagaimanapun, kolonel dan kopral, lebih banyak kopral. Nah suara buat pemilu dalam konteks demokrasi, itu ditentukan oleh quantity, nah quantity ini lebih banyak kopral dibanding kolonel kan," kata dia.
"Perwira itu dibanding kopral kan banyakan kopral lah," ujarnya.
Diresmikan Waktu Dekat
Lebih lanjut, Noel menyatakan bahwa Dewan Kopral akan diresmikan dalam waktu dekat.
Deklarasi Dewan Kopral, kata dia, juga bakal digelar di seluruh Indonesia.
Bahkan, ia menyebut, nanti juga akan ada strukturnya.
"Ya nanti ada, kita akan sampaikan strukturnya Dewan Kopral itu," ucapnya.
Baca Juga: Masinton Jawab soal Dewan Kolonel untuk Puan Capres: Bukan Organisasi Terstruktur dan Formal
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR membentuk Dewan Kolonel dalam rangka mendukung Puan Maharani maju sebagai calon presiden.
Salah satu pencetus Dewan Kolonel, Johan Budi, mengatakan bahwa kelompok ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu untuk Puan dalam menghadapi Pilpres 2024.
"Jadi begini, begini, begini. Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalu lah. Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Budi ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Adapun Puan Maharani dan Sekjen PDI P Hasto juga sudah memberikan komentar terkait Dewan Kolonel tersebut. Hasto menilai Dewan Kolonel secara struktur tidak ada dalam PDI Perjuangan.
Sedangkan Puan Maharani, dalam kunjungannya di pondok pesantren di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat Rabu (21/9/2022) menyebut, Dewan Kolonel itu inisiatif dari sejumlah elemen fraksi PDIP.
“Itu kan inisiatif dari mereka, namanya memang seperti itu,” kata Puan pada jurnalis Kompas TV Alexander Blegur.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/kompas.com