Cara Cek Penerima BSU 2022 atau Subsidi Gaji Rp600.000, Cair Minggu Depan
Sosial | 30 Agustus 2022, 11:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp600.000 akan segera cair.
Sri Mulyani menjelaskan BSU atau subsidi gaji ini akan diberikan kepada 16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta.
"16 juta pekerja yang memiliki gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan akan mendapatkan bantuan Rp600.000, dengan total anggarannya Rp9,6 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/8/2022).
Ia menambahkan, penerbitan petunjuk teknis mengenai pencarian BSU ini akan segera dilakukan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Baca Juga: BSU Cair Lagi, untuk 16 Juta Pekerja dengan Gaji Maksimal Rp3,5 Juta
BSU 2022 ini merupakan bagian dari bantalan sosial untuk masyarakat, guna meningkatkan daya beli di tengah kenaikan harga-harga.
Cara Cek Penerima BSU 2022
Mengenai cara cek penerima BSU 2022 ini diprediksi tidak akan jauh dari cara tahun-tahun sebelumnya.
Penerima subsidi gaji BSU bisa di cek melalui online di laman bpjsketenagakerjaan.go.id.
Berikut cara cek penerima bantuan subsidi upah atau BSU 2022:
1. Klik laman bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id 2. Pilih menu "Cek Status Calon Penerima BSU"
3. Pastikan memiliki akun terlebih dahulu, jika belum, daftar dan lengkapi data diri di kolom yang tersedia.
4. Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, tanggal lahir hingga nomor handphone.
5. Selanjutnya, aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang dikirim ke HP Anda
Baca Juga: Subsidi BBM Dialihkan ke Warga, Menkeu: Total Bantuan Langsung Tunai Rp 12,4 Triliun
6. Setelah berhasil, login lagi dan lengkapi kembali biodata diri.
7. Terakhir, cek pemberitahuan.
Apabila Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2022, maka akan ada centang hijau notifikasi.
Namun apabila ternyata Anda tidak termasuk penerima BSU 2022, maka akan ada notifikasi “tidak terdaftar”.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV