> >

Pengamat Kebijakan Publik Sebut Penguburan Sembako di Depok Indikasikan Kepanikan Pelaku

Sosial | 2 Agustus 2022, 19:29 WIB
Sembako bantuan presiden ditemukan terpendam dalam tanah di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. (Sumber: Kolase/ Tribunjakarta.com/ Dwi Putra Kesuma )

Dalam dialog tersebut, Trubus menduga, penguburan beras itu mungkin merupakan upaya pelaku untuk menutupi satu kasus hukum.

“Menurut saya, untuk menutupi satu perbuatan hukum, misalnya dia ada korupsi yang ada di situ, atau ada penyimpangan-penyimpangan yang jumlahnya begitu banyak kan, dan salah satunya dikubur di situ.”

Dengan adanya penyelidikan oleh kepolisian pada kasus penemuan beras dan sembako tersebut, Trubus meyakini, nantinya akan diketahui siapa yang bertanggung jawab atas barang-barang itu.

“Siapa yang bertanggung jawab terhadap sembako yang begitu, yang harusnya dibutuhkan oleh masyarakat pada saat itu, dan pada saat sekarang juga,” tuturnya.

Trubus menilai, ada persoalan dalam penyaluran sembako tersebut, termasuk pada pola penyalurannya yang tidak beres.

“Ada hal yang tersembunyi, yang ditutup-tutupi.“

“Ada yang tersembunyi, karena ada aktor intelektual, tentu ada kesengajaan ditaruh di situ,” tambahnya.

Baca Juga: Muncul Dugaan Upaya Menutupi Kasus Hukum pada Penemuan Sembako Bantuan Presiden di Depok

Karena, lanjut dia, saat ini antarlembaga saling lempar tanggung jawab. Hal itu disebutnya untuk menutupi perilaku, dan ini merupakan sesuatu yang aneh serta menimbulkan pertanyaan publik.

“Karena apa? Karena jumlahnya cukup banyak. Ada dugaan publik malah justru tidak hanya di situ, mungkin di tempat lain juga ada,” ujarnya.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU