> >

KPK: Proses Transisi dan Pengisian Posisi Penjabat Kepala Daerah Rentan Terjadi Korupsi

Politik | 10 Mei 2022, 22:19 WIB
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK. (Sumber: KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Menurutnya, KPK sangat fokus melakukan pencegahan korupsi pada sektor politik, termasuk melalui program Politik Cerdas Berintegritas.

Kedudukan partai politik, kata Ali, sangat strategis dalam mengusung pasangan calon dalam menghasilkan wakil rakyat, presiden, wakil presiden, dan kepala daerah yang berkualitas dan berintegritas.

Oleh sebab itu, program KPK akan mendorong para pimpinan dan pengurus partai politik baik di pusat maupun daerah, untuk menjadi benteng bagi pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan kerja mereka.

Baca Juga: KPK Usut Keterkaitan Partai Demokrat dalam Kasus Korupsi di Kaltim

"Tentu keberhasilan program ini sebagai upaya identifikasi dan mitigasi, agar pencegahan korupsi dapat berjalan secara efektif, sangat bergantung pada komitmen seluruh jajaran partai politik, dan seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi proses politik tersebut," ucap Ali.

"Sehingga penjabat (Pj) maupun kepala daerah yang terpilih nantinya memiliki integritas yang mumpuni untuk menduduki suatu jabatan dengan amanah demi menyejahterakan masyarakatnya," tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU