> >

Kemenkes: Orang Dewasa Bisa Tertular Virus Hepatitis Akut Berat

Update | 10 Mei 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi virus hepatitis yang menyerang organ hati manusia. (Sumber: Shutterstock/Kateryna Kon)

Rata-rata dari ke-15 suspek hepatitis akut ini, gejala awalnya adalah keluhan pada saluran cerna mulai dari mual, muntah, hingga diare.

Dalam tiga hingga lima hari, gejala-gejala tersebut bertambah berat, meskipun, kata dia, ada yang mencoba memberikan pengobatan.

“Setelah itu ditemukan kuning di kelopak mata, pada telapak tangan dan juga kulit. Dapat disertai dengan warna air kecil yang cokelat tua dan BAB (buang air besar atau feses, -red) yang cenderung pucat atau putih,” kata dia.

Dalam hitungan hari sampai seminggu, pasien bisa bergejala berat dengan penurunan kesadaran hingga kejang.

Nadia menambahkan, dari 15 kasus, lima orang anak meninggal dunia, dan kasus suspek hepatitis akut ini perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, apakah penyebabnya hepatitis tipe A, B, C, D, maupun E.

“Saat ini, dari 15 kasus, empat kasus sudah ada hasil pemeriksaannya, tapi masih menunggu pemeriksaan untuk hepatitis B nya.”

Baca Juga: Tunjukan Gejala Hepatitis Akut, Tiga Anak di Jeneponto Dirawat

“Jadi 11 kita kategorikan sebagai suspek hepatitis akut, empat itu dalam posisi pending klasifikasi menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,” lanjutnya.

Empat kasus tersebut, lanjut Nadia, merupakan kasus meninggal dunia yang terjadi pada anak usia 2 tahun, 7 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun.

“Semuanya mengalami kasus kuning atau sindrom kuning, atau demam kuning,” ungkap Nadia.

Dari lima kasus meninggal dunia, menurut Nadia, empat kasus dikategorikan sebagai pending klasifikasi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU