Hati-Hati! 2 Bagian Ikan Ini Ternyata Bahaya bila Dimakan, Ketahui sebelum Terlambat
Kesehatan | 8 Mei 2022, 07:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ikan merupakan sumber protein yang melimpah dan baik dikonsumsi secara rutin sebagai asupan nutrisi untuk tubuh.
Namun, saat mengonsumi ikan harus berhati-hati karena ada beberapa bagian yang ternyata berbahaya bila dimakan.
Bagi yang tidak teliti, bagian ikan yang berbahaya ini biasanya diabadikan dan cenderung ikut dimasak.
Padahal, bagian tubuh ikan ini berbahaya bagi kesehatan karena mengandung bakteri bahkan racun.
Berikut ini bagian ikan yang harus dibuang dan tak boleh dikonsumsi, dilansir dari Grid.id, Minggu (8/5/2022).
1. Empedu Ikan
Assoc. Prof. Dr. Nguyen Duy Thinh dari Institute of Food and Biotechnology, Hanoi University of Science and Technology mengatakan, empedu hewan khususnya ikan adalah bagian yang dilarang dikonsumsi.
Baca Juga: Nelayan Tak Melaut, Produksi Ikan Cakalang Fufu Menurun
Lebih lanjut, Dr Nguyen menjelaskan bahwa empedu ikan mengandung racun yang berbahaya apabila dimakan.
Akibat memakan empedu ikan, seseorang bisa mengalami keracunan, syok septik, pendarahan akut, bahkan kematian.
Oleh karena itu, empedu termasuk bagian ikan yang harus dibuang agar tidak membahayakan orang yang memakannya.
2. Usus ikan
Tidak hanya empedu, Dr. Nguyen Duy Thinh juga melarang seseorang memakan usus ikan.
Pasalnya, usus ikan sebagai organ pencernaan merupakan bagian yang paling kotor.
Hal ini, karena ikan merupakan spesies yang juga memakan kotoran, sehingga bakteri-bakteri akan menetap di usus.
Inilah yang membuat usus ikan sering terinfeksi parasit, telur cacing, bahkan cacing yang berbahaya bagi manusia.
Dengan demikian, pastikan untuk membuang bagian usus saat membersihkan ikan.
Cara Membersihkan Isi Perut Ikan
Sebelum membersihkan perut ikan, persiapkan terlebih dahulu pisau filet yang akan digunakan untuk membelah ikan.
Miringkan ikan dengan sudut 45 derajat dengan bagian kepala menghadap ke arah yang menjauh dari Anda.
Baca Juga: Menjaga Imunitas Anak dengan Asupan Susu dan Vitamin C Setiap Hari
Hadapkan sisi tajam pisau filet ke arah kepala ikan, lalu masukkan ujung pisau ke dalam anus.
Masukkan pisau sedalam kira-kira 3–5 cm ke dalam lubang saluran pencernaan (tergantung ukuran ikan).
Gerakkan pisau ke arah leher, lalu gerakkan ke atas dan bawah dengan interval sekitar 1 cm
Teruslah memotong hingga Anda mencapai sekitar 3–5 cm di bawah mulut ikan.
Jangan mendorong pisau terlalu dalam di perut ikan saat mengirisnya. Jika ususnya pecah, bagian dalam ikan akan berantakan dan kacau balau.
Buka perut ikan dan keluarkan usus dan isi perutnya. Bentangkan kedua sisi ikan secara hati-hati hingga membuka selebar 5–15 cm pada lubang saluran pencernaan.
Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk mencubit organ di dekat kepala ikan yang terhubung ke kepala.
Tarik organ tersebut dengan lembut hingga tercabut. Terus tarik organ hingga mencapai ekor, lalu cabut usus dan isi perut ikan secara perlahan.
Periksa rongga di tubuh ikan jika ada organ yang masih tertinggal, dan ambil dengan tangan, lalu buang.
Setelah itu, bilas ikan menggunakan air dingin dan bersihkan rongga perutnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Grid.id, Wikihow