> >

Polri Berlakukan Lawan Arus di Jalur Nagreg pada Arus Balik Lebaran

Peristiwa | 6 Mei 2022, 20:03 WIB
Kendaraan mengantre saat penerapan lawan arus di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung menerapkan sistem lawan arus atau contra flow pada jalur yang mengarah ke barat di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sistem lalu lintas tersebut mulai diterapkan pada Jumat, 6 Mei 2022 atau H+3 pada momen arus balik Lebaran.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2022 di Bakauheni Mulai Terlihat, Jumlah Kendaraan Meningkat 25 Persen

Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, sistem lawan arus itu diterapkan mulai dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg.

Hal itu, kata dia, dilakukan untuk memperlebar jalur yang mengarah ke barat atau ke Bandung.

"Kami berlakukan lawan arus, sehingga dari timur ke barat menjadi tiga lajur, karena memang kendaraannya banyak," kata Kusworo di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022).

Baca Juga: Musim Mudik Lebaran, Jasa Perawatan dan Penitipan Kucing Kebanjiran Permintaan

Adapun Jalan Raya Nagreg memiliki empat lajur di antaranya dua lajur untuk arah timur dan dua lajur untuk arah barat.

Dengan cara lawan arus yang menerapkan tiga lajur mengarah barat, maka hanya tersisa satu lajur untuk ke arah timur.

Meski begitu, Kusworo memastikan pada momen arus balik kali ini, volume kendaraan dari barat yang mengarah ke timur lebih sedikit.

Baca Juga: Usul Kapolri soal WFH Seminggu setelah Puncak Arus Balik Dapat Respons Positif dari Menaker

"Dari barat ke timur itu kita berlakukan satu lajur karena kendaraannya menurun," kata dia.

Seperti diketahui, Jalan Lingkar Nagreg itu mempertemukan dua arus kendaraan yakni dari arah Tasikmalaya dan dari arah Garut.

Beberapa kali antrean kendaraan pun terjadi sepanjang dua kilometer dari titik keluar Jalan Lingkar Nagreg sejak Kamis malam (5/5/2022).

Baca Juga: Puncak Arus Balik, Diprediksi Ada 4.500 Penumpang yang Berangkat dari Stasiun Gubeng, Surabaya

Meski arus mudik mulai memuncak, dia memastikan situasi lalu lintas masih tetap terkendali dan belum ada kepadatan berarti.

"Puncaknya arus balik diprediksi mulai hari ini, besok, dan lusa," kata Kusworo.

Baca Juga: Arus Balik, Pemudik Gunakan Pelabuhan Alternatif Panjang

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU