> >

Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Kemendagri: Jumlah Kepala Daerah Kena Masalah Hukum Bertambah

Peristiwa | 27 April 2022, 15:23 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat mendatangi kediaman keluarga pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Minggu (10/1/2021). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyesalkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.

Sebab, itu berarti, jumlah kepala daerah yang tersangkut perkara hukum korupsi semakin bertambah.

Demikian Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benny Irwan merespons OTT Bupati Bogor Ade Yasin.

"Kemendagri sangat menyesalkan hal itu (OTT) terjadi. Dengan kejadian tersebut tentunya akan menambah jumlah kepala daerah yang tersangkut permasalahan hukum," ujar Benny sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Benny menegaskan, Kemendagri akan tetap menghormati penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK.

Baca Juga: Ironis, Ade Yasin Ditangkap KPK Sehari Setelah Terbitkan SE Larangan ASN Terima Gratifikasi

"Jadi kita ikuti proses hukum dulu sebelum mengambil langkah administrasi lainnya," ucap Benny.

Sebelumnya diberitakan KOMPAS TV, Tim Penindakan KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menuturkan, operasi senyap tersebut dilakukan sejak Selasa (26/4) malam hingga pagi Rabu (27/4) pagi. OTT dilakukan di wilayah Jawa Barat.

Dalam giat tangkap tangan ini, selain Ade Yasin, KPK turut menangkap sejumlah pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU