Puan Minta Pemerintah Matangkan Persiapan Mudik Lebaran: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa Seperti 2016
Peristiwa | 19 April 2022, 13:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani menekankan kepada Pemerintah untuk melakukan persiapan secara matang perihal tingginya antusiame masyarakat yang ingin mudik Lebaran tahun ini.
Dengan harapan, mudik Lebaran tahun 2022 dapat berjalan lancar dan dapat mencegah jatuhnya korban jiwa seperti yang pernah terjadi pada 2016.
Demikian Puan Maharani dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/4/2022).
“Kita memaklumi antusias warga mengingat akibat pandemi Covid-19, sudah dua tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saat Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas,” kata Puan.
“Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu,” tambahnya.
Baca Juga: Mulai Padat Pemudik, PT KAI Catat Ada 3.538 Orang yang Akan Mudik Melalui Stasiun Pasar Senen
Oleh karena itu, Puan berpendapat, pemerintah perlu menyiapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi.
Tak hanya itu, Puan menambahkan pemerintah juga perlu memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik sedini mungkin.
Di samping itu, Puan juga meminta aparat keamanan dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat.
“Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan juga harus ketat agar pemudik merasa lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Baca Juga: Menko Perekonomian Sebut 80 Juta Orang Diprediksi Mudik Tahun Ini
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, diperkirakan ada 23 juta mobil dan 17 juta motor yang akan digunakan para pemudik.
Oleh karenanya kondisi jalan yang dilalui arus mudik diprediksi akan macet parah.
"Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," ujar Jokowi.
"Oleh karena itu, saya mengajak masyarkat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022," tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV