> >

Wagub DKI Pastikan PTM 100 Persen meski Kasus Omicron Meningkat

Peristiwa | 22 Januari 2022, 15:18 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tetap akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen, meski ada peningkatan kasus Covid 19 varian omicron. (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)

JAKARTA, KOMPAS. TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tetap akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen, meski ada peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. 

Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta pada Sabtu (22/1/2022). 

Menurut Ahmad Riza, kebijakan PTM terbatas 100 persen sudah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri. 

Dia menyatakan, sekolah-sekolah tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan secara rutin di sekolah.

Baca Juga: PTM 100 Persen & Ganjil-Genap Berlanjut Padahal Kasus Covid-19 Naik, Pakar: Pemerintah Harus Sadar!

"Setiap Sabtu dan Minggu di sekolah-sekolah dilakukan disinfektan," paparnya. 

Selain itu, keberadaan dan kewaspadaan Satgas Covid-19 di sekolah juga akan ditingkatkan.

Ahmad Riza Patria berharap, orang tua siswa juga memastikan keberadaan anaknya agar tidak berkeliaran usai jam sekolah.

Baca Juga: Persiapan PTM 100%, Siswa SD Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

"Kami minta orang tua memastikan anaknya yang pergi dari rumah ke sekolah, kembali ke rumah setelah kegiatan belajar mengajar. Tidak mampir, apalagi keluyuran ke sana kemari," ungkapnya. 

Menurut data, pada 8 Januari lalu, sebanyak 43 sekolah sempat ditutup sementara. Hal ini sehubungan dengan ditemukannya kasus Covid-19 pada 72 orang, yaitu siswa dan pengajar. 

Namun saat ini, tinggal 15 sekolah yang masih ditutup dari 10.429 sekolah di Jakarta.

Baca Juga: Usia 6-11 Banyak yang Belum Divaksin, PDPI Sarankan Anak SD Jangan PTM Dulu

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di 15 sekolah setelah ada temuan sejumlah guru dan murid terpapar Covid-19.

Pada Sabtu (15/1/2022), Pemprov DKI Jakarta sudah menghentikan PTM 11 sekolah. Sehingga, jumlah sekolah yang ditutup dalam kurun satu hari bertambah sebanyak empat sekolah.
 
"PTM itu totalnya ini ada 19 kasus. Sekarang menjadi 15 sekolah (tutup), terakhir kemarin 11 sekolah, sekarang meningkat menjadi 15 sekolah. Terakhir ada 12 kasus, sekarang menjadi 19 kasus, 16 siswa 3 guru," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dikutip dari Antara, Minggu (16/1).

Dia mewanti-wanti masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) dalam beraktivitas.

Dia juga meminta para orang tua peserta didik untuk memastikan anak-anak mereka mematuhi protokol kesehatan sebelum dan sesudah mengikuti PTM di sekolah.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU