> >

Jokowi Minta Masyarakat WFH untuk Cegah Penularan Omicron

Update corona | 18 Januari 2022, 17:03 WIB
Presiden Jokowi saat memberi keterangan terkait ditemukannya kasus varian Omicron di Indonesia, Kamis (16/12/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

Baca Juga: Cocok sebagai Teman WFH, 7 Rekomendasi Es Kopi Susu Terkenal di Jakarta

“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Tapi sekali lagi kita harus waspada. Jangan jemawa dan gegabah,” ujar Presiden.

Jokowi mengingatkan masyarakat untuk selalu berdisiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Saya tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan agar selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan. Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” katanya.

Baca Juga: Situasi Ukraina Memanas: Inggris Kirim Senjata AntiTank, Kanada Terjunkan Pasukan Khusus

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus Omicron di Indonesia bertambah menjadi 840 kasus berdasarkan data terakhir pada Senin (17/1/2022).

"Sejak Omicron terdeteksi pada 15 Desember 2021 sampai 17 Januari 2022 sudah ada 840 kasus positif Omicron," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Jika dirinci sebanyak 609 kasus Omicron terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri, 174 kasus transmisi lokal, dan 57 kasus masih diteliti sumber penularannya.

Baca Juga: Polisi Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis Divonis 10 Bulan Penjara, AJI Dorong JPU Lakukan Banding

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU