Terungkap, Motif 3 TNI AD Buang Jasad Handi dan Salsabila ke Sungai Usai Menabraknya di Nagreg
Hukum | 6 Januari 2022, 20:12 WIBLokasi kedua di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dalam kasus yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila itu, tiga anggota TNI AD terlibat dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiganya bernama Kolonel Priyanto, Koptu Dwi Atmoko, dan Kopda Ahmad Sholeh. Mereka pun dihadirkan langsung dalam rekonstruksi tersebut.
Adapun kedua korban digantikan dengan alat peraga berupa boneka.
Baca Juga: Terungkap, Ini Cara 3 Anggota TNI Buang Tubuh Handi-Salsabila dari Atas Jembatan
Pada rekonstruksi di lokasi pertama di kawasan Nagreg, Bandung, Jawa Barat, terungkap posisi kedua korban setelah tertabrak.
Hal itu diketahui dari adegan pertama bahwa posisi korban Salsabila ternyata masuk ke kolong mobil usai ditabrak. Sedangkan korban Handi berada di samping mobil.
Setelah itu, kedua pelaku anggota TNI AD turun dari mobil. Dalam adegan selanjutnya, dua pelaku dan saksi mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.
Lalu dilanjutkan adegan ketiga di mana korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan dan diletakkan di dekat korban Handi.
Baca Juga: Warga Soraki 3 Anggota TNI Penabrak Handi dan Salsabila saat Rekonstruksi Tabrak Lari di Nagreg
Kemudian tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dengan ditempatkan di jok tengah mobil atau baris kedua.
Adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.
Selanjutnya, berdasarkan hasil rekonstruksi di lokasi kedua inilah terungkap detik-detik ketiga anggota TNI AD itu membuang tubuh Handi Saputra dan Salsabila ke sebuah sungai.
Proses rekonstruksi di lokasi kedua yakni di Jembatan Sungai Tajum, berlangsung sekira 20 menit. Rekonstruksi dimulai pukul 14.05 WIB dan berakhir pada pukul 14.25 WIB.
Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Ungkap Kolonel P Ternyata Sempat Bohong Tabrak Handi-Salsabila di Nagreg
Dalam reka adegan tersebut, ketiga tersangka yang memakai pakaian tahanan berwarna kuning dan sandal jepit, memperagakan setiap adegan dalam pengawalan ketat polisi militer.
Ketiga anggota TNI AD itu membuang tubuh Handi dan Salsabila ke aliran Sungai Tajum setelah menepikan mobil Panther hitam yang ditumpanginya.
Oleh ketiga tersangka anggota TNI AD, lalu tubuh kedua korban dibuang dari atas jembatan.
Korban pertama dibuang dengan posisi kepala terlebih dahulu di sisi barat jembatan. Di titik yang sama, korban kedua dibuang dengan posisi kaki terlebih dahulu.
Baca Juga: Siapa Kolonel P, Anggota TNI Penabrak Handi-Salsabila di Nagreg
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV