> >

Pak Caliadi Pekerja Keras, Semangat Melayani Warga Buddha Mengalahkan Rasa Sakit di Tubuhnya

Sosok | 29 Desember 2021, 16:16 WIB
Yohanes Bayu Samudro, Eks Dirjen Katolik saat bersama Caliadi, Eks Dirjen Buddha dalam sebuah kesempatan. (Sumber: Dokumen pribadi Yohanes Bayu Samudro)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Yohanes Bayu Samudro, Eks direktur Jenderal Bimbingan  Masyarakat (Bimas) Katolik mengenang sosok sahabatnya Caliadi, eks dirjen bimas Buddha yang wafat kemarin, Selasa (28/12) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Yohanes mengaku, sosok Caliadi adalah seorang pekerja keras. Dalam bahasa Yohanes, ia adalah kawan seperjuangan.

Apalagi, beberapa waktu lalu, keduanya sama-sama diberhentikan oleh Kemenag dan sedang berjuang untuk mendapatkan hak-hak mereka. 

“Beliau kawan senasib seperjuangan. Saya mengenal pak Caliadi adalah sosok pekerja keras. Tidak kenal lelah dan selalu bersemangat,” papar Yohanes Samudro kepada KOMPAS TV via pesan WA, Selasa malam (28/11)

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Berhentikan Dirjen Bimas Katolik, Kristen, Hindu dan Buddha

Ia mengaku, pertama berdinas bersama beliau saat launching program "Kita Cinta Papua" di Jayapura dan Sorong mendampingi Fachrul Razi, Menteri Agama  kala itu, September 2020.

“Pak Caliadi memang kondisinya sudah sakit sejak beberapa waktu sebelumnya, gangguan pada ginjalnya. Tapi memang semangat beliau untuk melayani masyarakat Buddha mengalahkan rasa sakit di tubuhnya,” katanya.

Yohanes bercerita, ia kerap duduk bersama beliau dalam banyak kesempatan dan ikut merasakan sakit yang di deritanya.

“Namun, hal itu tidak pernah menyurutkan keinginan kuatnya untuk lantang menyuarakan hak-hak anggaran negara atas masyarakat Buddha di Indonesia,” tambahnya.  

Baca Juga: Berita Duka: Caliadi, Mantan Dirjen Bimas Buddha Wafat di RSPAD Gatot Subroto

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU