> >

Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Teliti Benar Tidaknya Varian Omicron Masuk Indonesia

Kesehatan | 16 Desember 2021, 19:44 WIB
Sufmi Dasco Ahmad, saat Doorstop (Sumber: Leo dan Satrio Kompas TV - JAKARTA)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mengambil langkah cepat menangani masuknya virus Covid-19 varian Omicron.

Namun Sufmi pun berharap pemerintah meneliti kembali soal kebenaran telah masuknya varian Omicron tersebut.

“Kita minta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk kembali meneliti apakah benar itu Omicron atau bukan,” kata Sufmi, di Jakarta, Kamis (19/12/2021).

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Epidemiolog: Bisa Memburuk Bila Masyarakat Abai Prokes

Menyikapi informasi masuknya varian Omicron tersebut, Sumfi Dasco meminta masyarakat diingatkan kembali soal pencegahan Covid-19, terutama agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Apakah itu Omicron atau bukan, marilah kita mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama kita tetap memperketat protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dia juga meminta protokol kesehatan juga diperketat, baik masyarakat yang akan bepergian ke luar negeri maupun yang baru kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Presiden Jokowi: Ini Memang Tak Terelakkan

“Perketat protokol kesehatan termasuk yang dari luar maupun dari dalam negeri demikian,” ujarnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan konfirmasi temuan satu kasus Covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia.

Kasus ini didapatkan dari pemeriksaan mendalam pada hasil sampel petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Jakarta, yang sebelumnya dinyatakan positif.

Baca Juga: Soal Masuknya Varian Omicron di Indonesia, Warga: Prokes Diperketat Lagi!

Menkes Budi menyebut deteksi satu kasus varian Omicron ini melalui metode sequencing, yang didapati dari seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet Kemayoran.

Ia juga menyatakan bahwa terdapat kasus probable, yakni kemungkinan kasus Omicron pada lima orang di Wisma Atlet.

Dua orang di antaranya adalah WNI, dan tiga yang lainnya WNA.

Penting untuk diketahui bahwa semua orang dengan kasus probable ini sudah dikarantina secara ketat dan masih belum dipastikan kasus Omicron atau varian lainnya.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU