> >

Vaksinasi Bukan Satu-satunya Tameng Covid-19

Update | 4 Oktober 2021, 17:30 WIB
Indonesia kembali kedatangan vaksin bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility berupa vaksin Pfizer. Vaksin tahap ke-84 yang tiba hari ini berjumlah 800.280 dosis vaksin jadi.. (Sumber: Covid19.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Vaksinasi bukan satu-satunya tameng untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong, Minggu (3/10/2021).

Menurutnya, seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19," katanya, seperti dilansir laman covid19.go.id.

Dia menambahkan, meski saat ini Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan.

Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Usman juga menjelaskan kecepatan penurunan penularan kasus dan kecepatan vaksinasi di Indonesia menyebabkan negara ini dipuji dunia.

Baca Juga: Situs PeduliLindungi Palsu Telah Diblokir oleh Kemenkominfo

Meski demikian, masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah.

Untuk itu, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

"Ayo segera divaksinasi, terutama bagi lansia. Jangan lupa bagi seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

Usman menuturkan, saat ini vaksin yang tiba di Tanah Air sudah mencapai 279.960.670 dosis.

Jumlah itu merupakan akumulasi setelah Indonesia kembali kedatangan vaksin bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility berupa vaksin Pfizer. Vaksin tahap ke-84 yang tiba hari ini berjumlah 800.280 dosis vaksin jadi.

"Dengan kedatangan vaksin tahap ke-84 ini, vaksin yang tiba di tanah air mencapai 276.960.670 dosis," ujarnya.

Baca Juga: Pakai Perahu, Personel Marinir Jemput Warga Untuk Vaksinasi

Upaya mendapatkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilakukan melalui berbagai cara, baik melalui pembelian langsung maupun kerja sama multilateral/bilateral.

"Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi," kata Usman.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU