10 Situs Instansi Pemerintah Indonesia yang Diretas Setahun Terakhir
Kriminal | 12 September 2021, 17:33 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Situs atau laman resmi milik instansi pemerintah seperti menjadi target para peretas, mulai dari situs Komisi Pemilihan Umum Daerah hingga situs Sekretariat Kabinet.
Uniknya, sebagian peretas meninggalkan kalimat-kalimat lucu seperti “Tetaplah bersamaku walau pun dunia ini kacau”, dan sejumlah tulisan galau lain.
Berikut sejumlah laman resmi instansi pemerintahan di Indonesia yang diretas sejak tahun 2020 hingga 2021.
1) Situs KPUD Bantul
Situs resmi KPU Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yakni kab-bantul.kpu.go.id diretas pada Minggu, (5/1/2020).
Dilansir Kompas.com, tampilan situs tersebut berubah menjadi latar belakang hitam. Pada layar juga muncul foto sepasang pria dan wanita dengan emotikon hati pada mulutnya.
Di bawah foto terpampang tulisan “Hacked by Mr. Rm19 Tetaplah bersamaku walau pun dunia ini kacau, aku mencintai mu setulus hati ku, kamu tidak perlu tau aku siapa di depan komputer yang harus kamu tau adalah AKU MENCINTAI MU!”.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, mengatakan bahwa situs mereka diretas sejak Minggu (5/1/2020). "Saat ini kami sudah konsultasikan dengan KPU DIY," kata Didik melalui pesan singkat, Senin (6/1/2020).
2) Situs Pemprov DKI Jakarta
Pada Kamis (12/3/2020), situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diretas, yakni corona.jakarta.go.id. Situs tersebut berisi berbagai informasi tentang virus corona tipe 2.
Peretasan menggunakan sistem DDoS (Distributed Denial of Service).
"Web informasi corona.jakarta.go.id untuk beberapa saat tidak dapat diakses untuk sementara waktu dikarenakan ada gangguan DDoS, yakni adanya traffic yang membanjiri lalu lintas jaringan internet yang mengarah ke website, yang terjadi sejak pukul 17.00," ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania.
3) Situs Kemenkes
Pada Rabu (30/9/2020), sejumlah situs yang berafiliasi dengan situs resmi Kementerian Kesehatan diserang oleh peretas.
Salah satunya adalah situs http://roum.kemkes.go.id/ . Peretas menuliskan kalimat “Website ini disita oleh rakyat” dengan warna font merah pada tampilan situs.
Peretas juga memasang foto Menteri Kesehatan Indonesia Terawan Agus Putranto, mantan jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di samping kiri Terawan.
Baca Juga: Situs Lembaga Negara Kerap Diretas, Anggota Komisi I Tuntut BSSN Perbaiki Kinerja
Baca Juga: Hacker China Disebut Telah Menyerang BIN dan 10 Kementerian
4) Situs Dinsos Pemprov NTB
Peretas mengubah isi laman situs Dinas Sosial NTB, sosial.ntbprov.go.id dengan memasukkan poin-poin UU Cipta Kerja (omnibus law), yang dianggap menyengsarakan rakyat. Mereka juga memasang logo lingkaran bertuliskan, "Tolak & Lawan Omnibuslaw Cipta Kerja".
Di bagian akhir tertulis, "Hacked by Tersakiti Crew".
5) Situs BPSDM Pemprov NTB
Sama dengan situs Dinsos Pemprov NTB, situs BPSDM NTB juga menampilkan penolakan terhadap UU Omnibuslawaw dan Cipta Kerja.
6) Situs Biro Ekonomi Pemprov NTB
Pada Kamis (8/10/2020) tiga situs resmi organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) juga diretas.
Ketiga situs OPD yang diretas adalah situs Dinas Sosial, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Biro Ekonomi.
7) Situs KPU Jember
Situs resmi KPU Jember diretas pada Selasa (6/10/2020). Para peretas meninggalkan jejak dengan menulis "hacked by King./Soapres_h7". Mereka juga menulis kata-kata umpatan untuk DPR disertai sejumlah foto.
8) Situs DPR
Situs resmi DPR RI, yakni dpr.go.id diretas. Peretasan itu diketahui dari sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis (8/10/2020), yang memperlihatkan halaman muka situs. Di situ tertulis "Dewan Pengkhianat Rakyat".
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, membenarkan adanya upaya peretasan pada laman resmi DPR RI. Menurutnya, upaya peretasan ini sudah dimulai sejak Senin (5/10/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
9) Situs Setkab
Pada Sabtu, (31/7/2021) laman resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id juga diretas. Peretas mengubah tampilan situs menjadi hita, dengan foto menampilkan demonstran membawa bendera merah putih. Di bawahnya tertulis keterangan, "Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake".
Dalam laman yang diretas tersebut juga tertulis kalimat "Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Kompensasi Apapun Yang Membuat Rakyat Idonesia Merasa Stress Dan Depresi. Penguasa Menikmati Dunia nya Sendiri Dengan Gaji Yang Mengalir Tiap Hari. Dimana Keadilan Di Negara Ini?" "Pancasila! 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2 Sampai 5 Tidak Ada Perubahan Padang Blackhat".
10) Situs KPU Jakarta Timur
Pada Selasa (17/8/2021), giliran situs resmi KPU Jakarta Timur yang diretas. Peretas juga meninggalkan jejak dengan mengatasnamakan diri sebagai Clan Underscore X Seven.
Ketua KPU Jakarta Timur, Wage Wardana, mengatakan, peretasan itu diketahuinya pada Selasa (17/8/2021) malam.
"Saya baru tahu sekitar pukul 21.10 WIB (Selasa), saat saya minta ke pegawai untuk menyampaikan rilis di website," kata Wage kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com