Kopi Berpotensi Turunkan Risiko Kematian akibat Stroke dan Penyakit Jantung
Kesehatan | 28 Agustus 2021, 10:39 WIBBaca Juga: Ini Alasan Kenapa Harga Kopi Gayo Aceh Mahal
Studi pada April itu juga menemukan hubungan antara kopi tanpa kafein dan meningkatnya risiko gagal jantung.
Gagal jantung terjadi saat jantung gagal menyuplai sel-sel tubuh dengan darah yang mencukupi sehingga tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan agar dapat berfungsi dengan baik.
Orang yang mengalami gagal jantung menderita kelelahan, sesak napas, kesulitan berjalan, dan melakukan aktivitas lainnya.
Peringatan
Tapi perlu diingat, banyak studi tentang kopi ini hanya meneliti konsumsi kopi hitam.
Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association/AHA) pun mengingatkan penambahan susu, gula, perasa atau krimer dapat meningkatkan kandungan kalori, gula, dan lemak yang malah justru akan menghilangkan manfaat kopi bagi kesehatan jantung.
Selain itu, sebagian orang perlu berhati-hati dalam konsumsi kopi.
Pasalnya, sebuah studi pada 2017 menemukan, minum kopi lebih dari empat cangkir sehari saat hamil, dikaitkan dengan kelahiran bayi dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, dan kematian janin dalam kandungan.
Para pakar juga mengingatkan mereka yang mengalami gangguan tidur atau diabetes tak terkontrol, juga harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kafein.
Menurut American Academy of Pediatrics, manfaat kopi juga tidak berlaku pada anak-anak.
Bahkan remaja disarankan tidak minum soda, kopi, minuman berenergi atau minuman lainnya yang memiliki kandungan kafein.
Baca Juga: Intip Proses Produksi Kopi Luwak Arabika di Daerah Belawan
Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada
Sumber : CNN