Mobiltas DKI Jakarta Meningkat, Wagub Ingatkan Warga Taat Prokes Agar Covid Tidak Meledak Lagi
Peristiwa | 25 Agustus 2021, 00:00 WIBJAKARTA,KOMPAS.TV – Pemerintah Pusat telah menurunkan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta dari level 4 ke level 3.
Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada agar kasus Covid 19 tidak meningkat lagi.
Saat ditanya wartawan soal PPKM di Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui memang ada peningkatan mobilitas.
Karena itu ia mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah.
“Jangan kendor, jangan abai, harus tetap waspada,” kata Ahmad Riza Patria, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (24/8/2021) malam.
Baca Juga: Meski Turun jadi PPKM Level 3, Sistem Ganjil - Genap di DKI Jakarta Tetap Berlaku
Ia meminta warga DKI Jakarta untuk tetap mentaati protokol kesehatan secara baik.
Menurutnya, disipilin dan tanggung jawab mematuhi protokol kesehatan harus tetap dijaga warga Jakarta.
“Justru saat-saat sekarang saat paling baik kita lebih disiplin, taat dan bertanggungjawab lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mulai Gelar Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfizer
Ia mengingatkan publik Jakarta harus belajar pengalaman dari sejumlah negara.
Menurut Riza Patria, ketika kewaspadaan mulai berkurang, dan disiplin mengendur sejumlah negara mengalami peningkatan kasus signifikan.
“Belajar dari bangsa dan negara di dunia yang abai kendor kurang waspada akhirnya terjadi peningkatan dan akhirnya meledak lagi,” paparnya.
Baca Juga: Tren Kasus Harian Covid-19 Menurun, Benarkan DKI Jakarta Masuk Zona Hijau?
Dia mengingatkan bahwa pada tahun lalu Jakarta, sudah pernah mengalami penurunan kasus Covid 19.
Namun ketika pembatasan kegiatan dilonggarkan, dan masyarakat menjadi abai dan kurang waspada, angka kasus naik kembali.
“Belajar dari tahun lalu kita sudah ada penurunan kemudian ada pelonggaran. Masyarakat tidak disiplin abai dan kasus naik lagi,” ungkapnya.
Karena itu di tahun 2022 atau dua tahun setelah Covid 19 dinyatakan sebagai pandemi, menurutnya masyarakat harus semakin belajar dari pengalaman agar kasus Covid 19 tidak meningkat lagi.
Menurut data Pemprov DKI Jakarta, hari ini ada 8124 kasus aktif covid 19 di DKI.
Sementara jumlah penderita baru yang terdeteksi dari hasil tes antigen hari ini 139 orang.
Presentase kasus positif sepekan terakhir adalah 6,8 persen.
Baca Juga: Jakarta Peringkat Satu Tata Kota Terburuk Dunia, Begini Tanggapan Wagub DKI
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV