> >

Presiden Jokowi Tegaskan OSS Tidak Akan Mengebiri Kewenangan Daerah

Berita utama | 9 Agustus 2021, 14:03 WIB
Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo dalam peluncuran Sistem Online Single Submission berbasis risiko di Jakarta , Senin (9/8/2021) (Sumber: Kompas.tv)

Terlebih, ada upaya suap yang dilakukan para pejabat di pusat maupun di daerah demi menerbitkan izin usaha.

“Saya tidak mau lagi mendengar ada kesulitan yang dihadapi para pengusaha. Saya tidak mau lagi mendengar ada suap. Semua harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan memudahkan para pengusaha,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Cabut Izin Usaha Jika Perusahaan Pecat Pelapor Pelanggaran PPKM Darurat


Untuk itu, Presiden Jokowi berharap ada pihak yang melaporkan kepadanya jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih.

“Jika ada aparat pemerintah yang tidak bersih, yang mencoba-coba, laporkan kepada saya.
Sekali lagi, saya tegaskan reformasi kemudahan layanan perizinan ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan berusaha bagi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” ujarnya.

“Mendorong lebih banyak wirausahawan baru, mempercepat transformasi sektor informal menjadi sektor formal, dan yang paling penting akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.”

Lebih lanjut, Presiden Jokowi memerintahkan kepada menteri dan kepala lembaga, serta para gubernur, bupati, dan wali kota agar disiplin mengikuti kemudahan dalam Online Single Submission.

“Saya akan cek langsung, saya akan awasi langsung implementasi di lapangan seperti apa,” katanya.

“Apakah persyaratannya semakin mudah, apakah jumlah izin semakin berkurang, apakah prosesnya semakin sederhana, apakah biayanya semakin efisien, apakah standarnya sama di seluruh Indonesia, dan juga apakah layanannya semakin cepat.”
 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU