> >

Pengamat Politik: Pencabutan Dukungan PDIP Tidak Akan Berdampak Bagi Bupati Alor Amon Djobo

Politik | 3 Juni 2021, 18:34 WIB
Bupati Alor Amon Djobo (tengah) didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT (kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Alor (kiri). (Sumber: Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai pencabutan dukungan PDI perjuangan (PDIP) tidak akan banyak berdampak bagi Bupati Alor Amon Djobo.

“Secara administratif pencabutan dukungan PDIP terhadap Bupati Alor tidak akan mengurangi keabsahan jabatannya,” kata Ray Rangkuti kepada Kompas.tv, Kamis (3/6/2021).

Bagi Ray, pencabutan dukungan dari PDIP hanya akan mengurangi hubungan politik terhadap Bupati Alor, Amon Djobo.

Jika sebelumnya Amon Djobo kuat di DPRD, tanpa dukungan PDIP boleh jadi posisinya menjadi lemah.

“Bupati Alor kemungkinan akan mendapat berbagai pertanyaan terkait dengan kinerjanya,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Alor Tidak Masalah PDI Perjuangan Cabut Dukungan Terhadapnya

Meski demikian, Ray menduga hubungan tidak harmonis antara Amon Djobo dan PDIP tak akan berlangsung lama.

“Kemungkinan besar akan ada rekonsiliasi di antara mereka,” kata Ray.

“Karena ketegangan antara Bupati Alor dengan PDIP tidak akan menguntungkan salah satu di antara keduanya. Oleh karena itu tidak akan lama saya kira, mereka akan melakukan upaya rekonsiliasi,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Ray, pada dasarnya tidak ada persoalan yang sangat substantif untuk membuat Bupati Alor dan PDIP terpisah.

“Kemarahan yang diperlihatkan oleh Bupati Alor adalah kemarahan situasional yang tidak menunjuk kepada pembangkangan keinginan partai,” tutur Ray.

“Ini hanya persoalan antar kader. Oleh karena itu besar kemungkinan akan dijembatani ulang rekonsiliasi terjadi,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek mengungkapkan telah mendapatkan surat dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Tanggapi Video Kemarahan Bupati Alor Amon Djobo, Ini Kata Risma

“Surat pencabutan rekomendasi dan dukungan itu dikeluarkan hari ini dan ditandatangani oleh Sekjen PDIP Pak Hasto. Surat itu ditujukan kepada kami,” kata Enny Anggrek yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Alor.

Dalam penjelasannya, Enny membeberkan ada empat poin penting dalam surat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang diterimanya.

Antara lain, PDIP mencabut rekomendasi dari dukungan kepada bupati dan wakil bupati Alor, pasangan Amon Djobo-Imran Duru.

Pencabutan dukungan dilakukan PDIP dengan alasan Bupati Alor bukan kader PDI-P.

Selanjutnya, PDIP mencabut surat DPP PDIP Nomor: 3628/IN/DPP/XI/2017, 30 November 2017.

Surat yang dicabut berisi perihal rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Alor pada Pilkada Serentak 2017 dan dinyatakan tidak berlaku.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU