Presiden Jokowi Ingin Ruang Digital Dibanjiri Konten Positif, Kreatif, dan Mendidik
Berita utama | 20 Mei 2021, 11:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi menuturkan semua pihak mempunyai kewajiban bersama untuk terus meminimalkan konten negatif. Caranya, kata Presiden, dengan membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam Peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5/2021).
“Banjiri terus, isi terus dengan konten-konten positif,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Tulungagung Terima 651 Permohonan Izin Hajatan
“Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat, agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik yang menyejukkan yang menyerukan perdamaian,” tambah Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo menuturkan, saat ini tantangan di ruang digital semakin besar dan patut diwaspadai. Lantaran, konten negatif di ruang digital terus bermunculan dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Wali Kota Malang akan Lunasi Utang Pinjol Guru TK dengan Dana Baznas
“Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar, konten-konten negatif terus bermunculan,” kata Presiden Jokowi.
“Kejahatan di ruang digital terus meningkat, hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perlindungan cyber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga berkeinginan penggunaan internet bisa meningkatkan produktivitas masyarakat membuat UMKM naik kelas.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV