Abaikan Larangan Ziarah Kubur Gubernur Anies, Warga Buka Paksa Gerbang TPU Tegal Alur
Peristiwa | 14 Mei 2021, 18:15 WIB“Ziarah dipercepat, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi. Setelah ziarah langsung pulang, kemudian jangan berkerumun, pakai masker, jaga jarak, ya itu ajalah," ucap Tamo.
Baca Juga: Kapolda Fadil Imran: Sekitar 1 Juta Orang Keluar Masuk DKI Jakarta Sebelum Kebijakan Larangan Mudik
Aparat juga menutup kembali gerbang TPU dan sempat melakukan apel di lokasi.
"Dari Satgas dan Surat Gubernur dari pak Anies Baswedan pada poin 3 huruf e 'menghindari kerumunan karena kedatangan peziarah dalam waktu bersamaan maka ziarah kubur ditiadakan mulai rabu 12 Mei sampai minggu 16 Mei',” beber Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo saat apel di lokasi.
Meski gerbang tertutup, para peziarah berhasil masuk lewat celah dari pemukiman warga. Bismo meminta aparat menyampaikan larangan berziarah kepada warga dengan persuasif.
Selain di TPU Tegar Alur, peziarah juga mendatangi tempat pemakaman lain, seperti TPU Prumpung di Jatinegara, Jakarta Timur dan TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Petugas pemakaman kesulitan menghalangi para peziarah. Bahkan, aparat sempat mendapat makian dari peziarah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang ziarah kubur saat lebaran. Keputusan ini muncul usai rapat koordinasi Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, serta sejumlah Walikota dan Bupati di Jabodetabek.
Baca Juga: Kepolisian Perpanjang Sanksi Putar Balik Buat Pemudik hingga 24 Mei
"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies, Senin (10/5/2021).
"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," imbuhnya.
Langkah ini diambil usai Pemprov DKI Jakarta kecolongan dengan lonjakan jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021).
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV