Anggota DPR Soal Pemuda Meninggal Usai Suntik Vaksin AstraZeneca: Kalau Bermasalah "Hold" Dulu
Update corona | 11 Mei 2021, 11:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pemuda berusia 22 tahun asal Buaran, Jakarta, bernama Trio Fauqi Virdaus meninggal sehari setelah disuntik vaksin AstraZeneca di Istora Senayan, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Merespon itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) untuk melakukan investigasi terhadap kasus kematian yang diduga akibat pemberian Vaksin AstraZeneca tersebut.
"Kejadian ini harus menjadi perhatian seirus. Pemerintah perlu segera melakukan pengecekan berdasarkan data dan analisa yang kuat atas kasus kematian yang diduga akibat pemberian Vaksin AstraZeneca," kata Melki melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Anies Tanggapi Warga yang Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca: Ini Perlu Jadi Perhatian Amat Serius
Politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah menjelaskan kepada publik secara transparan terkait dugaan tersebut. Agar masyarakat tetap memiliki spirit positif dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi.
"Pemerintah perlu menyampaikan kepada publik apa yang terjadi. Kalau barang masih bermasalah, sebaiknya di-hold dulu, jangan sampai ada korban lagi. Penggunaan vaksin AstraZeneca harus dilakukan secara hati-hati," saran Melki.
Sementara pada keterangan lain, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Hindra Irawan Satari, mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan meninggalnya pemuda tersebut dengan vaksinasi.
“Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Kesaksian Kakak Trio, Adiknya Meninggal Usai Divaksin Astrazeneca
Hingga saat ini, kata Hindra, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
"Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi COVID-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya," katanya.
Untuk diketahui, pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus itu, meninggal pada Kamis (6/5/2021). Dan Trio disuntik vaksin AstraZeneca satu hari sebelumnya.
Mulanya almarhum merasa demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis.
Almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: 1,5 Juta Vaksin Astrazeneca di DKI Sudah Mulai Dibagikan, Ini Prioritas Penerimanya!
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV