> >

Satgas: Mutasi Covid-19 Berpotensi Turunkan Akurasi PCR dan Efektivitas Vaksin

Kesehatan | 7 Mei 2021, 08:14 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 secara online di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (28/10/2020) (Sumber: Dok. Covid19.go.id)

Wiku lantas menjelaskan, terdapat dua penyebab munculnya mutasi Covid-19 yakni penyebab internal seperti kesalahan saat perbanyakan materi genetik.

Serta penyebab eksternal seperti kondisi lingkungan, pemanasan global, paparan bahan kimia dan lain-lain. 

Pada prinsipnya Covid-19 merupakan virus berbentuk RNA ( ribonucleid acid ) yang secara alamiah, jumlah kejadian mutasinya lebih banyak dari pada virus berbentuk DNA (deoxyribonucleid acid).

Baca Juga: Mengenal Mutasi Corona B1617 yang Picu Tsunami Covid-19 di India

"Sehingga sangat wajar jika kemunculan varian Covid-19 sangat cepat saat ini," ujar Wiku. 

Kedepannya Wiku mengaku pihaknya akan terus melakukan berbagai intevensi pencegahan demi pengendalian COVID-19 yang baik.

"Tidak hanya mengatur mobilitas perjalanan, tetapi juga meningkatkan upaya Whole Genome Sequencing (WGS). Peningkatan kualitas dan inovasi pada pelayanan kesehatan dan alternatif pengobatan," jelas dia. 

Baca Juga: Mutasi Corona dari India dan Afrika Selatan Masuk Indonesia, Menkes: Jangan Kendorkan Prokes

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU