> >

Pedagang Korban Kebakaran Gedung Blok C Pasar Minggu akan Direlokasi

Peristiwa | 13 April 2021, 11:55 WIB
Kebakaran di Pasar Inpres dekat Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (14/4/2021) malam (Sumber: Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedagang yang kiosnya terbakar di Gedung Blok C Pasar Inpres - Pasar Minggu akan diberikan tempat berjualan sementara. 

Hal ini dipaparkan oleh Pelaksana Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji. Wakil Wali Kota Jakarta Selatan ini mengatakan pedagang yang terdampak kebakaran akan diberikan tempat berjualan sementara pasca-kebakaran di Gedung Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (12/4/2021) malam. 

Saat ini, pihak PD Pasar Jaya sedang mendata ulang pedagang pasar yang terdampak. 

“Pihak dari managemen PD Pasar sedang melakukan pendataan ulang akan dicoba nantinya penempatan secara teknis. Mungkin masih ada di blok-blok lain yang bisa sementara dialihkan. Nanti secara teknis PD Pasar," ujar Isnawa dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021) pagi. 

Ada beberapa tempat yang bisa digunakan untuk relokasi pedagang, salah satunya di dekat Terminal Pasar Minggu. 

Baca Juga: Kebakaran Pasar Minggu, IKAPPI Minta Pemprov DKI Buat Lapak Sementara Karena Pembeli Lagi Ramai

Isnawa meminta pihak PD Pasar agar bisa sesegera mungkin memindahkan tempat berdagang para pedagang yang terdampak dari kebakaran agar mereka dapat berdagang lagi. 

Sebelumnya, melalui rilis tertulis, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, meminta pemkot DKI Jakarta untuk segera mempercepat proses pemindahan pedagang agar bisa segera berjualan kembali. 

IKAPPI juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan ganti rugi atas kebakaran yang terjadi. 

Setidaknya, ada 389 tempat usaha atau kios yang terbakar di Gedung Blok C Pasar Minggu. Kebanyakan pedagang yang berjualan di Gedung Blok C ialah pedagang sembako. 

“Rata-rata informasi dari pihak pasar dan Lurah kebanyakan pedagang sembako. Mereka jual buah-buahan, sayur mayur, telur, daging dan lain-lain," kata Isnawa. 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU