Kepala Barongsai Ternyata Mempunyai Berat 25 Kg, Cek Fakta Lain dari Barongsai Berikut
Budaya | 12 Februari 2021, 14:42 WIBSOLO, KOMPAS.TV – Siapa yang belum pernah melihat atraksi Barongsai? Barongsai merupakan kesenian tari yang pasti dipertontonkan saat Tahun Baru Imlek. Mau tau fakta-fakta dari Barongsai?
Siapa sangka, nama Barongsai yang sangat populer merupakan istilah yang hanya ada di Indonesia.
Di negara asalnya, kesenian ini dikenal dengan nama “Wu Shi“, dan secara internasional lebih populer dengan nama “Lion Dance“.
Baca Juga: Kenapa Kue Keranjang Identik dengan Perayaan Imlek? Yuk Cek Sejarahnya
Lalu dari mana asal nama Barongsai? Istilah ini merupakan hasil dari akulturasi antara budaya Nusantara dan juga budaya Tiongkok.
Kata “Barong” merujuk pada kesenian Indonesia, tepatnya Bali dimana penari menari menggunakan boneka atau kostum. Sedangkan kata “sai” berasal dari bahasa hokkian yang berarti singa.
Meski banyak yang merujuk Barongsai sebagai Singa, namun sebenarnya Barongsai merupakan gabungan dari beberapa hewan.
Baca Juga: Merah, Emas, atau Perak? Yuk Cari Tahu Warna Keberuntungan Shio Kamu di Tahun Kerbau Logam!
Setiap bagian tubuh dari Barongsai terdiri dari lima unsur hewan atau makhluk berbeda.
Tiap unsurnya juga memiliki makna filosifis masing-masing. Lima unsur hewan di tubuh Barongsai yakni:
- Tanduk Barongsai (tanduk atau jambul burung) ini merupakan simbol kehidupan dan generas serta mewakili unsur perempuan.
- Telinga dan Ekor (makhluk mistis) melambangkan kebijaksanaan dan keberuntungan.
- Tulang belakang (ular) memancarkan pesona dan perlambang kekayaan.
- Punuk di Belakang Kepala (kura-kura) harapan untuk umur yang panjang.
- Dahu dan Jenggot (naga) bagian tubuh ini melambangkan kepemimpinan, kekuatan, serta mewakili unsur perempuan.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV