Kenapa Kue Keranjang Identik dengan Perayaan Imlek? Yuk Cek Sejarahnya
Budaya | 12 Februari 2021, 08:22 WIBMembuat kue keranjang setiap tahun juga dilakukan untuk mengingat jasa Gao yang sudah berhasil mencegah Nian memburu manusia dan menemukan kue beras tersebut.
Selain dari cerita legenda di atas, terdapat beberapa makna yang ada pada kue keranjang sehingga menjadi makanan wajib saat Imlek.
Secara filosofi, kue keranjang terbuat dari tepung ketan dan memiliki sifat yang lengket memiliki arti persaudaraan yang sangat erat dan menyatu atau kebersamaan.
Baca Juga: Ibadah Imlek 2572 Di Tengaah Pandemi dengan Protokol Kesehatan
Rasa kue keranjang yang manis juga menggambarkan rasa suka cita, menikmati keberkatan, dan memberikan yang terbaik dalam hidup.
Bentuk kue keranjang yang bulat dan tidak memiliki sudut mewakili makna kekeluargaan. Dalam hal ini keluarga lebih penting dan akan selalu bersama tanpa batas waktu. Dengan kue keranjang akan menciptakan kerukunan dalam hidup dan siap menghadapi hari-hari ke depan.
Sedangkan untuk daya tahan kue keranjang yang lama memiliki arti hubungan yang abadi meski zaman berubah. Keseruan dan sikap saling menolong sangat penting untuk mewujudkan pesan tersebut. Sehingga dengan adanya kue keranjang makna kekeluargaan akan selalu terjalin dengan baik.
Daripada itu, kue keranjang juga memiliki makna sabar dan pantang menyerah.Tekstur pada kue keranjang memiliki arti sebuah kegigihan, keuletan, daya juang, dan pantang menyerah dalam meraih tujuan hidup.
Baca Juga: Imlek 2021: Tahun Kerbau Logam, Ini Investasi yang Cuan dan Ciong Menurut Pakar Feng Shui
Proses pembuatan kue keranjang yang memakan waktu 11-12 jam memiliki arti yang sangat penting. Dengan proses yang lama mewakili rasa sabar, keteguhan hati dan cita-cita untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Proses pembuatan kue keranjang harus dilakukan dengan pikiran yang bersih dan jernih, serta memerlukan konsentrasi. Bahkan dalam pembuatan kue keranjang harus membersihkan hati dari prasangkan buruk untuk menghasilkan kue yang enak dan tekstur yang sempurna.
Jika semua nilai dilanggar, kemungkinan kue keranjang yang dihasilkan akan tidak sempurna, lembek, dan pucat. Untuk itu sebagai insan manusia hendaknya selalu berpikir positif dan membersihkan hati dari prasangka yang buruk. Sehingga dalam menjalani kehidupan bisa lebih baik.
Baca Juga: Merah, Emas, atau Perak? Yuk Cari Tahu Warna Keberuntungan Shio Kamu di Tahun Kerbau Logam!
Nah itulah alasan kenapa kue keranjang selalu jadi hidangan wajib saat perayaan Imlek. Maknanya yang mewakili kebersamaan serta sabar dan pantang menyerah menjadi harapan bagi warga Tionghoa untuk menyongsong hidup di tiap tahun yang baru.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV