> >

Terjaring Razia Masker, Biker Ngamuk Banting Helm dan Kabur, Eh Balik Lagi Ambil KTP yang Tertinggal

Peristiwa | 28 Januari 2021, 18:33 WIB
Pengendara motor mengamuk dengan memaki petugas karena tidak terima terjaring razia masker. (Sumber: Kompas TV)

Petugas Satpol PP pun melakukan upaya persuasif kepada pengendara motor ini dengan memberikan penjelasan.

Alhasil, emosi si pengendara ini pun teredam. Dia pun meminta maaf kepada petugas karena emosi yang dikeluarkannya tadi.

Baca Juga: Presiden Meksiko Positif Covid-19, Karena Jarang Pakai Masker?

Perwira Pengendali Satpol PP Jakarta Pusat Agus Aprianto menyayangkan sikap pengendara yang tidak kooperatif.

"Sebenarnya kami hanya mengingatkan agar menggunakan masker dengan baik. Cuma warga sendiri yang kurang kooperatif, jadi timbul insiden sedikit," kata Agus kepada Jurnalis Kompas TV Ramadika di lokasi Operasi Protokol Kesehatan.

Terkait pengendara yang mengamuk dan membanting helm tersebut, Agus membenarkan yang bersangkutan telah meminta maaf.

"Dia kembali lagi untuk mengambil KTP-nya. Dia meminta maaf dan tidak mengulangi lagi," ungkap Agus.

Agus menjelaskan, kegiatan Satpol PP Jakarta Pusat mengelar Operasi Protokol Kesehatan adalah agar masyarat tertib menggunakan masker di kala pandemi Covid-19 ini.

"Kami sangat menyayangkan juga masih ada pengguna jalan di sini yang tidak menggunakan masker, tetapi masih banyak juga yang sudah paham akan menggunakan masker," ujarnya.

Baca Juga: Terjaring Razia Masker, Anggota DPRD Banten Protes dan Adu Mulut

Meski menemui beberapa insiden dengan warga, Satpol PP Jakarta Pusat akan tetap gencar melakukan Operasi Protokol Kesehatan.

Operasi Protokol Kesehatan akan tetap dilakukan karena tingginya angka positif Covid-19 secara harian di DKI Jakarta.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU