> >

Santunan Korban Sriwijaya Air Rp 50 Juta, Jasa Raharja Datangi Ahli Waris Korban

Peristiwa | 12 Januari 2021, 07:05 WIB
Ilustrasi: pesawat Sriwijaya Air. Santunan Korban Sriwijaya Air Rp 50 Juta, Jasa Raharja Datangi Ahli Waris Korban. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jasa Raharja (Persero) mulai melakukan pendataan untuk memberi santunan korban Sriwijaya Air SJ 182.

Santunan yang diberikan kepada pihak keluarga korban sebesar Rp 50 juta.

"Sesuai ketetapan PMK Nomor 16 Tahun 2017 kemenkeu untuk korban meninggal dunia sebesar Rp 50 juta," kata Kepala Divisi Asuransi Jasa Raharja Bambang Panular di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Jasa Raharja Telah Datangi Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ 182

Sementara hingga saat ini Jasa Raharja mengaku telah menghubungi dan mendatangi ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182.

"Hasil kordinasi yang kami lakukan, dari 62 penumpang, Jasa Raharja telah menghubungi dan mendatangi keluarga di 24 kota/kabupaten, 12 provinsi," ujar Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (11/1/2021).

Langkah tersebut dilakukan untuk mengumpulkan persyaratan terkait dengan santunan yang akan diperoleh keluarga atau ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182.

Santunan tersebut akan dicairkan Jasa Raharja dan diterima para ahli waris setelah proses identifikasi korban diselesaikan oleh Tim DVI Polri.

"Akan kami selesaikan setelah dapat pengumuman resmi identitas dari DVI RS (Polri). (Kami) Akan segera memberi santunan yang menjadi hak ahli waris korban," jelas Budi.

Baca Juga: Wali Kota Pontianak Akan Beri Santunan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air

Wali Kota Pontianak Beri Santunan

Terpisah, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan sebanyak 14 warga Kota Pontianak menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021).

Edi Rusdi mengatakan akan memberikan santunan bagi keluarga korban pesawat Sriwijaya Air termasuk memerhatikan anak-anak yang kehilangan orang tua mereka.

“Insya Allah nanti kita akan memikirkan untuk bantuan kalau ada anak yang biasanya ada anak yang akan jadi yatim piatu akan kita perhatikan,” kata Edi, Minggu (10/1/2021).

Sejak kemarin, dikatakan Edi, keluarga korban pesawat sudah berdatangan ke Posko Crisis Center yang berada di Gedung Graha Chandra Dista Wiradi Bandara Supadio.

Mereka mencari informasi terbaru terkait pencarian penumpang. Mereka juga mendatangi posko untuk memberikan contoh sampel DNA demi membantu identifikasi identitas korban.

Baca Juga: Mengungkap Tikungan Tajam nan Misterius Sriwijaya Air SJ 182

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021) (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta - Pontianak itu sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak dan jatuh ke Perairan kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Buka 4 Posko Darurat

Selain itu, guna keperluan komunikasi maka Sriwijaya Air telah menyiapkan Crisis Center/Posko Darurat yang berada di 4 lokasi, yakni:

  1. Bandara Soekarno Hatta Terminal 2D (Posko Keluarga) di Koridor dalam dan (Posko Media) di Koridor luar
  2. Bandara Supadio Pontianak
  3. Dermaga II, Jakarta International Container Terminal (JITC) Tanjung Priok
  4. Posko Antemortem RS POLRI, Kramat Jati, Jakarta Timur

Selain itu Sriwijaya Air juga telah menyiapkan nomor Hotline yang dapat dihubungi yaitu:

  • 021 - 8063 7817 (Keluarga penumpang)
  • 021 - 8063 7813 (Media)

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Tak Meledak di Udara, tapi Hancur karena Benturan ke Laut

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU