Ini Lima Calon Kapolri yang Diusulkan Kompolnas ke Presiden Jokowi
Peristiwa | 8 Januari 2021, 20:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) secara resmi sudah mengirimkan lima nama calon kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis, kepada Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan Ketua Kompolnas yang juga Menkopolhukam Mahfud MD melalui cuitan di akun tweeter @mohmahfudmd.
“Ini 5 nama Komjen Pol. yg diajukan kpd Presiden oleh Kompolnas utk dipilih sbg calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto. Kelima org itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang,” tulis Mahfud MD, Jumat (8/1/2021).
Dari lima yang diusulkan, selanjutnya awal pekan depan Presiden akan memilih salah satunya, untuk diteruskan ke DPR untuk dimintakan pertimbangan.
Dari lima nama tersebut, satu nama yang masuk jarang menjadi perbincangan di masyarakat yaitu Komjen Polisi Arief Sulistyanto. Arief merupakan lulusan Akpol 1987 dan berpengalaman dalam bidang reserse.
Baca Juga: Siapa Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis? Ini Prediksi Indonesia Police Watch
Sejak 22 Januari 2019, lelaki kelahiran Nganjuk, Jawa Timur ini, menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Sementara empat nama lain sudah sering jadi perbincangan, yaitu Komjen Gatot Eddy Pramono saat ini menjabat sebagai Wakapolri.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, alumni Akpol 1988 ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Ia diangkat menjadi Wakapolri oleh Kapolri Jenderal Idham Azis pada Desember 2019.
Sementara Komjen Listyo Sigit Prabowo kini menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) sejak Desember 2019. Lelaki kelahiran di Ambon, Maluku pada 5 Mei 1969 ini, lulus dari Akpol tahun 1991.
Baca Juga: Mahfud MD: Nama Calon Kapolri Belum Final, yang Beredar Masih Spekulasi
Ia juga merupakan lulusan S-2 Universitas Indonesia dengan fokus penelitian tesis pada konflik etnis di Kalijodo.
Kemudian, Komjen Pol Agus Andriatno yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam). Pria berusia 53 tahun ini merupakan alumni Akpol angkatan tahun 1989.
Jabatan yang pernah ia pegang di antaranya Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Wakapolda Sumatera Utara dan Kapolda Sumatera Utara.
Lalu, Komjen Boy Rafli Amar Gala Datuak Rangkayo Basa, kepala Badan Nasional Penanganggulangan Terorisme (BNPT) yang lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965.
Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.
Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.
Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV