> >

Bendera Diturunkan, Konsulat AS di Chengdu Resmi Diambil Alih China

Kompas dunia | 27 Juli 2020, 16:13 WIB
Suasana bekas gedung Konsulat AS di Chengdu, China. (Sumber: AP)

CHENGDU, KOMPAS.TV - Pemerintah China resmi mengambil alih Konsulat Amerika Serikat (AS) di Chengdu, China.

Pengambil alihan itu ditandai dengan penurunan bendera AS pada Senin (27/7/2020) pagi.

Saat bendera diturunkan, kerumumanan orang ikut memperhatikannya meski dihalau oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Selain AS, Australia Tolak Klaim China atas Laut China Selatan

Tentara China kemudian mengambil posisi di luar konsulat, sementara tim pekerja yang mengenakan hazmat dan dari pemerintahan China kemudian memasuki konsulat.

Kementerian Luar Negeri China pun mengonfirmasi pihaknya telah menguasai gendung konsulat AS.

“Otoritas China yang kompeten telah memasuki pintu depan dan mengambil alih,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri China dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Ketegangan AS-China, Pria Singapura Akui Dirinya Mata-Mata China

Pemerintah China telah memerintahkan agar gedung Konsulat AS dikosongkan dan telah dilakukan sejak Jumat (24/7/2020).

Penutupan tersebut merupakan bentuk balasan China, setelah AS menutup konsulat China di Houston.

Ribuan orang menyaksikan penutupan konsulat China, namun semua berjalan dengan tertib.

Baca Juga: Tensi Kian Memanas, China Perintahkan AS Tutup Konsulat di Chengdu

Polisi pun tak kesulitan dalam mengawal penutupan tersebut. Mereka hanya menangkan satu orang yang berusaha menyalakan kembang api di area itu pada hari Jumat.

Keadaan ini, dipastikan membuat hubungan China dan AS semakin panas.

Kedua pihak telah berseteru setelah wabah Covid-19 pada awal tahun ini. Pemerintahan AS di bawah Donald Trump menyalahkan China atas wabah itu.

Baca Juga: Disaksikan Ribuan Orang, Konsulat AS di Chengdu Resmi Ditutup

Ditambah lagi, AS menuduh China telah melakukan pencurian properti intelektual, serta spionase.

Hal terakhir itulah yang kemudian membuat konsulat China di Houston ditutup oleh AS.

AS juga menolak klaim China untuk Laut China Selatan. China sendiri mengecam ikut campurnya AS untuk masalah Hong Kong dan muslim Uighur.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU