Palestina hilang dari Google Map, Ternyata Google sudah Jelaskan Alasannya pada 2016
Kompas dunia | 19 Juli 2020, 17:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hilangnya label negara Palestina dari Google Map ternyata sudah dijelaskan Google sejak 2016 lalu.
Kala itu, protes bahwa Google menghilangkan negara Palestina dari Google Map juga sempat terjadi.
Menurut juru bicara Google, pihaknya memang tak pernah memasukkan Palestina ke dalam Google Map.
Baca Juga: Benarkah Palestina Sudah Dihapus dari Google Maps? Ini Faktanya
Mereka menegaskan pada peta negara Palestina mereka hanya memberikan label Jalur Gaza dan West Bank.
“Memang tak pernah ada label Palestina di Google Maps,” ujar juru bicara Google kepada StepFeed kala itu.
“Namun, kami memang menemukan sebuah bug yang menghilangkan label untuk West Bank dan Jalur Gaza,” lanjutnya.
Topik negara Palestina yang hilang di Google Maps memang kembali ramai dibicarakan masyarakat dunia saat ini.
Pasalnya siapa pun yang mencari Palestina di Google Map sekarang akan diaragkan ke wilayah geografis yang bernama Israel.
Baca Juga: Unjuk Rasa di Israel, Tak Puas Cara Netanyahu Tangani Covid-19
Padahal sejak November 2012, Palestina sudah diakui sebagai negara berdaulat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Mereka juga diakui oleh 136 negara anggota, kecuali Amerika Serikat (AS) yang merupakan lokasi kantor pusat Google.
Saat ini, petisi untuk menempatkan Palestina di Google Map kembali menggema. Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi pada 2016 lalu.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV