> >

Peringati Tiga Tahun Perang, Pemimpin Eropa Kunjungi Ibu Kota Ukraina

Kompas dunia | 24 Februari 2025, 20:22 WIB
Peringati Tiga Tahun Perang Pemimpin Eropa Kunjungi Ibu Kota Ukraina
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, tengah, tiba di stasiun kereta api pada peringatan tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina, Kiev, Ukraina, Senin, 24 Februari 2025. (Sumber: Foto AP/Efrem Lukatsky)

Mereka juga akan membahas dukungan terhadap Ukraina di tengah perubahan kebijakan Amerika Serikat baru-baru ini di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Dalam upaya Eropa untuk menyusun ulang strateginya terhadap Ukraina guna menanggapi tindakan Trump, Costa pada hari Minggu mengumumkan, ia akan mengadakan pertemuan puncak darurat yang dihadiri oleh 27 pemimpin UE di Brussels pada tanggal 6 Maret, dengan Ukraina sebagai agenda utama.

“Kita sedang menjalani momen yang menentukan bagi Ukraina dan keamanan Eropa,” kata Costa dalam sebuah unggahan di media sosial.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Kembali ke Kursk Bikin Ukraina Tegang, Taktiknya Beradaptasi dan Berhati-Hati

Tiga tahun perang di Ukraina terjadi pada saat yang sensitif bagi Kiev saat Zelenskyy menavigasi lingkungan internasional yang berubah dengan cepat yang dijungkirbalikkan oleh perubahan kebijakan AS oleh Trump.

Pemimpin AS tersebut telah berupaya untuk menepati janji kampanyenya untuk mengakhiri perang dengan cepat, walaupun metodenya membuat banyak orang di Ukraina dan Eropa khawatir karena dianggap terlalu lunak terhadap Rusia dan presidennya, Vladimir Putin.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, pada hari Sabtu, persiapan untuk pertemuan tatap muka antara Trump dan Putin sedang berlangsung.

Para pejabat AS telah mengakui mereka telah sepakat dengan Moskow untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan memulai kembali kerja sama ekonomi.

Pada Minggu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan kepada kantor berita negara Rusia TASS, Moskow dan Washington akan melanjutkan pembicaraan bilateral pada akhir minggu depan, seraya menambahkan banyak kontak antara pihak Rusia dan Amerika.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya

Sumber : The Associated Press


TERBARU