Kim Jong-Un Tegaskan Rusia Pantas Membela Diri, Salahkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS
Kompas dunia | 30 November 2024, 10:52 WIBMoskow dan Pyongyang secara dramatis mengeratkan hubungan mereka setelah pertemuan kedua pemimpin di Rusia, September 2023.
Sejak itu, seperti dilaporkan intelijen Korea Selatan, Korea Utara mengirimkan lebih dari 10.000 kontainer amunisi, begitu juga dengan senapan howitzer dan sejumlah peluru roket.
KCNA sendiri tak mengungkuit apakah Kim Jong-un dan Belousov membicarakan mengenai pengerahan tentara Korea Utara ke Rusia.
Intelijen Korea Selatan sebelumnya menyebut Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 10.000 pasukan ke Rusia.
Bahkan mereka sudah dikerahkan ke garis depan, termasuk di Kursk, di mana pasukan Rusia berusaha memukul mundur pasukan Ukraina.
Baca Juga: Korea Selatan Bakal Tandingi Korea Utara, Siapkan Sistem Rudal Terbaru Atasi Ancaman Kim Jong-Un
Ukraina sendiri telah menembakkan rudal ATACMS buatan AS untuk menyerang wilayah Rusia.
Hal itu dilakukan setelah Pemerintahan AS Joe Biden memberikan izin menggunakan senjata jarak jauh tersebut untuk serangan ke dalam Rusia di bulan ini.
Rusia sendiri membalasnya dengan serangan ke infrastruktur energi dan militer Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Voice of America