Korea Utara Kecam Latihan Militer AS di Korsel, Peringatkan Potensi Perang
Kompas dunia | 23 November 2024, 22:45 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV – Korea Utara pada Sabtu (23/11/2024) mengeluarkan kecaman keras terhadap Amerika Serikat (AS) dan sekutunya atas latihan militer bersama serta pengerahan aset militer di Semenanjung Korea. Pyongyang memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memicu perang kapan saja.
Pernyataan resmi itu disampaikan oleh Kepala Kantor Informasi Kementerian Pertahanan Nasional Korea Utara melalui Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Mereka menuding AS dan sekutunya melakukan tindakan provokatif yang meningkatkan ketegangan di kawasan.
“Kami memperingatkan dengan tegas kepada AS dan pengikutnya yang bersikap bermusuhan terhadap DPRK (Democratic People's Republic of Korea) untuk segera menghentikan tindakan yang dapat memicu ketidakstabilan dan eskalasi konflik militer di Semenanjung Korea,” bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Yonhap.
Ketegangan meningkat setelah Korea Selatan, AS, dan Jepang menggelar latihan militer trilateral Freedom Edge pada 13-15 November lalu di perairan internasional selatan Pulau Jeju, Korea Selatan.
Baca Juga: Kim Jong Un Sebut Hubungan Korea Utara dengan AS Tidak Akan Berubah, Tegaskan Sikap Bermusuhan
Latihan tersebut diklaim ketiga negara sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas kawasan.
Selain itu, pada Senin (18/11) lalu, kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Columbia, tiba di pangkalan Angkatan Laut Busan, Korea Selatan.
Namun, langkah itu dinilai Pyongyang sebagai ancaman langsung terhadap keamanan negaranya.
Dalam pernyataan tambahan, Korea Utara menegaskan bahwa konstitusinya mewajibkan negara untuk mengambil langkah-langkah defensif demi melindungi keamanan nasional serta menjaga stabilitas strategis di kawasan.
“Tindakan militer AS yang menargetkan DPRK dapat memicu situasi perang nyata kapan saja,” tambah pernyataan tersebut.
Baca Juga: Tentara Korea Utara Bantu Rusia, Putin Disebut Beri Kim Jong-Un Sistem Pertahanan Udara dan Minyak
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Yonhap