> >

Kim Jong-Un Sinis atas Pertemuan Pertamanya dengan Donald Trump, Hubungan Bromance Hancur?

Kompas dunia | 23 November 2024, 16:05 WIB
Presiden Terpilih AS, Donald Trump (kanan) dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (kiri). (Sumber: AP Photo)

“Mengingat kenyataan ini, (Korea Utara) menyadari setiap hari dan setiap jam bahwa mencapai kemampuan militer paling kuat adalah satu-satunya cara untuk menjaga perdamaian dan memberikan jaminan keamanan dan pembangunan yang kuat,” tuturnya.

Kim Jong-un pun menekankan bahwa Pyongyang tak akan berkompromi terhadap keamanan negara.

Baca Juga: Keluarga Ini Adakan Upacara Pemakaman untuk Mobil Kesayangan, Rela Keluarkan Kocek Rp71 Juta

Selama empat tahun terakhir setelah Trump lengser dalam pemilihan Presiden AS pada 2020, Korea Utara semakin memiliki hubungan erat dengan Rusia, menandatangani pakta militer pada Juni.

Pada pakta tersebut mengharuskan Moskow dan Pyongyang untuk memberikan bantuan militer jika terjadi serangan oleh pihak ketiga.

Korea Utara dituduh telah mengirim ribuan tentaranya ke Rusia untuk berperang melawan Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU