Berlian 2.492 Karat Ditemukan di Botswana, Diduga Terbesar Kedua di Dunia
Kompas dunia | 23 Agustus 2024, 06:40 WIB
GABORONE, KOMPAS.TV - Pemerintah Botswana melaporkan temuan berlian 2.492 karat yang disebut terbesar kedua di dunia. Berlian raksasa ini disebut akan dipamerkan di depan publik pada Kamis (22/8/2024).
Berlian tersebut ditemukan di Tambang Karowe yang dimiliki dan dikelola perusahaan asal Kanada, Lucara Diamond Corp.
Baca Juga: Penobatan Raja Charles Picu Tuntutan Afrika Selatan Agar Berlian di Tongkat dan Mahkota Dikembalikan
"Kami sangat gembira dengan temuan berlian 2.492 karat yang luar biasa ini," kata CEO Lucara, William Lamb, dalam sebuah pernyataan, Rabu (21/8/2024), dikutip Associated Press.
Lucara melaporkan berlian raksasa itu ditemukan dengan teknologi sinar-X. Tambang Karowe sebelumnya telah menghasilkan empat berlian yang lebih dari 1.000 karat.
Berlian raksasa 2.492 karat itu sedianya akan dipamerkan di kantor Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi.
Berlian 2.492 karat itu hanya kalah besar dari berlian 3.106 karat yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.
Berlian yang dinamakan Berlian Culinan tersebut dipotong-potong dan sebagian digunakan untuk menghiasi mahkota Kerajaan Inggris Raya.
Pada akhir 1800-an, sebuah berlian hitam yang lebih besar ditemukan di Brasil. Namun, berlian hitam ini ditemukan di permukaan tanah dan diyakini berasal dari meteorit.
Baca Juga: 5 Terdakwa Pembobolan Spektakuler Berlian Senilai Rp1,6 Triliun di Museum Dresden Dihukum Penjara
Sebelum penemuan berlian 2.942 karat ini, berlian terbesar kedua di dunia adalah berlian 1.758 karat yang ditemukan di Tambang Karowe, Botswana pada 2019 silam.
Berlian ini kemudian dibeli perusahaan Louis Vuitton dengan harga yang tidak diungkapkan.
Sebelumnya, berlian 1.111 karat yang dinamakan Lesedi La Rona dan ditemukan di Botswana, dibeli seorang jauhari asal Inggris dengan harga 53 juta dolar AS atau sekitar Rp831 miliar.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press